Waspira News | Kabupaten Bandung – Bandan Kesbangpol Raih Penghargaan Terbaik, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Selasa, (7/2/2023). Jadi Kesbangpol Kabupaten Bandung Raih Penghargaan langsung dari Gubernur Jawa Barat, dan di tetapkan sebagai juara kedua Kabupaten Bandung. Terbaik dalam Pengelolaan Data Sektoral Bidang Kesbangpol di Jawa Barat tahun 2022.
Penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. dan di wakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di Novena Hotel Jalan Raya Lembang Kabupaten Bandung Barat, Selasa (7/2/23).
Penghargaan tersebut merupakan proses nyata dalam memaksimalkan Pengelolaan Data tentang Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan. Selain itu juga Keamanan melaui Sistem Komunikasi Daerah (Sikonda). Hal itu berdasarkan Permendagri 46 tahun 2019 tentang Perubahan Permendagri Nomor 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di. Daerah dan Permendagri Nomor 42 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Koordinasi Penanganan Konflik Sosial yang di olah Bidang Kewaspadaan. Daerah dan Kerjasama Intelijen Badan Kesbangpol.
Kepala Badan Kesbangkol Mendapatkan Penghargaan
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Ajat Sudrajat, SE,.SH,.M.Si., mengatakan, penghargaan ini di terima sebagai wujud pemerintah daerah serta. Partisipasi masyarakat dalam memelihara stabilitas keamanan, ketertiban umum di daerah dengan berkoordinasi dan bersinergis dengan jajaran instansi vertikal dalam. Pendeteksian, pengidentifikasian, menilai, menganalisis, menafsirkan dan menyajikan informasi.
“Tentunya hal ini dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai potensi bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, sehingga terpelihara ketentraman, ketertiban masyarakat dan stabilitas di daerah sebagai pelaksanaan penyelenggaraan kewaspadaan dini,” tutur Ajat di dampingi Kabid Kewaspadaan dan Kerjasama Intelijen Aam Rahmat,.S.Sos.,M.Si., di Soreang, Rabu (8/2/23).
Di katakan Ajat, proses kewaspadaan dini mulai perencanaan, melaksanakan, merumuskan, mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi bahan keterangan dengan unsur intelijen daerah lainnya.
“Mengenai potensi, gejala atau peristiwa timbulnya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mengancam stabilitas daerah,” ujar Ajat.
Menurutnya, untuk mendukung visi dan misi sebagai wujud dari pelaksanaan program pemerintahan perlu melibatan semua unsur masyarakat, tokoh dan stakeholder pemerintahan dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan serta menciptakan kondusifitas sosial masyarakat.
“Penghargaan ini sebagai wujud nyata dalam meningkatkan inovasi serta memberikan dampak positif dan motivasi dalam mendukung dan mewujudkan Kabupaten Bandung BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera),” ujarnya
Pemkab Bandung.
Peawarta : Tim (RedWN)
Leave feedback about this