Waspira News || Kota Bandung – Proyek Penyelenggaraan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di 29 titik lokasi Jalan protokol di Kota Bandung masih berjalan di bulan Desember 2024 ini dan dikeluhkan masyarakat.
Gegara Adanya Penyelenggaraan Proyek IPT, Warga Bandung Keluhkan Kemacetan
Sejumlah ruas jalan Kota Bandung penuh pekerjaan penyelenggaraan proyek galian (IPT) di antaranya Jalan Tamblong dan Asia Afrika, jalanan pun menyempit dan menyebabkan kemacetan. Apalagi ketika jam-jam tertentu pada saat pagi dan sore hari jalanan lebih macet dari pada biasanya, di tambah jika akhir pekan tiba.
Spanduk yang berjejer bertuliskan “HATI-HATI ! SEDANG ADA PEKERJAAN, MOHON MAAF PERJALANAN ANDA TERGANGGU. PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR PASIF TELEKOMUNIKASI KOTA BANDUNG”. Yang menutupi lubang galian ini membuat para pengendara geram karna terjebak macet.
Galian kabel atau ducting saat ini tengah di kerjakan Pemkot Bandung bersama PT Bandung Infra Investama (BII), yang sedang dikerjakan dengan target rampung pada Desember 2024.
Para Pengguna Jalan Pun Mengeluhkan Adanya Pekerjaan Galian Di Sepanjang Jalan Tersebut
Selain itu ada pengguna jalan atau pengendara sepeda motor Rizki Pratama (30) yang mengatakan, proyek galian kabel di Kota Bandung ini membuat jalanan semakin macet. Dan juga beberapa bekas galian di ruas jalan tertentu membuat aspal tak rata juga di takutkan menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga : Pungli Parkir Tanpa Karcis Terjadi Di Komplek Pemda Kab Bandung
Rizki pun mengharapkan, warga Bandung ingin jalanan segera diperbaiki seperti semula baik itu tata kota, kondisi jalan hingga drainase harus betul-betul diperhatikan. Tutup Rizki
Pantauan awak media ketika di lokasi, benar saja banyaknya galian di sepanjang jalan tersebut. Ketika menemui salah satu pengawas lapangan saat di konfirmasi, pekerjaan galian tersebut baru di laksanakan sekitar empat hari lalu. Rabu, 11/12/2024
Saat ini belum penanaman kabel atau penarikan kabel hanya baru penanaman Sapdak HDPE dengan ukuran berbeda-beda, beberapa ruas galian kabel yang berada di Jalan Asia Afrika, Lembong, Veteran, Sumatera dan lain-lainnya sedang di kerjakan.
Tidak Terlihat KIP Di Sepanjang Lokasi Pekerjaan Galian
Ketika di sentil tidak adanya papan proyek, sebut saja HY mengatakan tidak tahu karna itu bukan ranah kami. Semua project itu Pemkot yang lebih tau dan juga seperti maincon, subkon dan vendor. Mereka sudah mengkordinir bagaimana simulasi di lapangan nantinya, seperti pihak-pihak terkait yang ikut andil dan progress pekerjaan juga ada bagian-bagiannya.
HY jelaskan untuk pembuatan galian tergantung dari biografis struktur tanahnya, pengerjaannya pun cukup 2 orang. Rambu-rambu yang terpasang itu dari vendor,namun ketika di tanyakan para pekerja tidak memakai APD sebagai pengawas lapangan Hy malah seolah di biarkan saja padahal APD sudah di siapkan hanya saja saat pelaksanaan mereka tidak nyaman dan kita membebaskan namun tetap di awasi.
Baca Juga : PUBLIK SOAL PROYEK DRAINASE TANPA IDENTITAS DI DESA TENJOLAYA SEPERTI SILUMAN
Padahal Alat Pelindung Diri (APD) di haruskan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja, meskipun itu termonitor oleh pengawas tetap saja faktor-faktor kecelakaan pun tidak bisa di pungkiri.
Tanggapan pun di lontarkan HY untuk pekerjaan galian kabel ini Kota Bandung ini mudah-mudahan realisasi Pemkot terjadi karna itu untuk kepentingan bersama bukan untuk kepentingan pribadi dengan visi memperindah kota. Dan juga harapan agar project agar berjalan lancar dan bertambah ruas-ruasnya di rapihkan karna di situ ladang pencaharian kita.
Gegara Adanya Penyelenggaraan Proyek IPT, Warga Bandung Keluhkan Kemacetan
Jika kondisi ini tidak di benahi, di khawatirkan akan merusak citra Kota Bandung. Apalagi Bandung di kenal sebagai kota wisata favorit yang di kunjungi oleh ribuan wisatawan.
Hingga berita ini di terbitkan, belum ada tanggapan kewenangan dari pihak pemkot terkait regulasi Adanya Penyelenggaraan Proyek IPT.
Pewarta : AAbeng/RedWN
Leave feedback about this