Waspira News | Dilansir dari salah satu Narasumber terpercaya yang menjadi korban Setempat, Gempa bumi yang terjadi di kawasan Cianjur, khususnya Kabupaten Cianjur, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Sukalarang, dan Kecamatan Caringin, Jawa Barat. Di perkirakan yang menjadi korban Meninggal dunia dalam 4 kecamatan tersebut berjumlah kurang lebih sekitar 268 korban jiwa. Korban tersebut adalah yang telah di ungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Suharyanto. Korban di perkirakan akan terus bertambah, hingga detik ini masih di lakukan pencarian oleh BNPB setempat maupun BNPB Nasional.
Kepala BNPB Nasional ( Suharyanto ) mengatakan bahwasannya korban akibat adanya bencana alam tersebut yang telah berhasil di identifikas berjumlah sekitar kurang lebih 122 orang. Kepala BNPB Nasional mengatakan bahwasannya data tersebut baru teridentifikasi hingga pukul 17.00 WIB ( 21/11/22 ).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) beserta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( BASARNAS ), mengatakan “ seluruh korban yang terdampak gempa di kawasan Cianjur dan sekitarnya telah di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Cianjur “.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiand dalam keterangannya tertulis pada hari Selasa, 22 November 2022.
Korban meninggal itu terdiri dari 1 orang dari Desa Benjot, 2 Orang dari Dusun Gintung, dan Gasol, 8 orang dari Warung Sate Shinta, serta 2 orang dari Pondok Pesantren Kampung Ciherang Panembong, Cianjur Jawa Barat.
Di lansir dari salah satu sumber terpercaya ( FKPP Cianjur ) data korban sementara untuk korban meninggal dunia di wilayah Kecamatan Cugenang. Berikut data korban jiwa yang tercatat hingga detik ini pada hari Rabu, 22 Novmber 2022 Pukul 07:30 WIB.
*sumber laporan sementara FKPP Cianjur
( TIM / RED WN )
Leave feedback about this