Waspira News | Kabupaten bandung – Masyarakat Soroti Pekerjaan proyek pembangunan jembatan Ciateul jalan Cikoneng wilayah RW 07- 08 di Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
MASYARAKAT SOROT PEKERJAAN PROYEK PEKERJAAN JEMBATAN CIATEUL BOJONGSOANG
Pasalnya, pekerjaan proyek yang sudah berjalan sekitar satu minggu tersebut tidak memasang papan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik).
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, dan sekaligus menjadi sorotan awak media karena diduga proyek yang di bangun menggunakan anggaran Pemerintah itu diduga proyek siluman, sebab sama sekali tidak bisa di ketahui asal-usul nya dari mana, besar anggaran nya, volume pekerjaan serta CV apa yang mengerjakan.
Pengawas
Sementara Dida (yang sedang berada di lokasi) mengaku sebagai pengawas dari CV. Pacira yang beralamat di Ciwidey mengatakan dirinya hanya lakukan pengukuran yang kedua dan di sini hanya mengawasi pekerja saja. Dan terkait papan proyek itu memang ada cuman belum di pasang, jika ingin lebih jelas tanyakan saja langsung pada CV. Pacira.
Baca Juga: Warga Resah Dengan Adanya Pembangunan Jembatan Sungai Cikeruh Desa Tegaluar Bojongsoang
Pengakuan pelaksana lapangan ketika di sentil terkait papan proyek bahwa ada dan terpasang dari pihak CV. Pacira tapi nyatanya tidak terlihat terpasang, adapun awak media di arahkan pada Apep orang Tegal luar.
Sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, di mana mengatur setiap bangunan fisik yang di biayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek.
Papan nama penting sebagai sarana masyarakat mengetahui jenis kegiatan proyek, besarnya anggaran, dan asal usul anggaran (APBD/APBN).Nama kontraktor, tenggat waktu pelaksana kegiatan dan perawatan. Papan nama proyek sebagai bentuk transparansi sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya pencurian uang rakyat.
Keterangan Dari Apep
Setelah adanya komunikasi dengan Apep lewat pesan singkat WhatsApp, mengkonfirmasi terkait pembangunan jembatan yang berada di jalan. Cikoneng namun Apep malah menanyakan balik identitas awak media. Dan ketika awak media mengirimkan identitas, setelah itu tidak ada kabar lagi seakan bungkam dengan apa yang di ketahuinya.
Sementara akses jalan untuk jalur kendaraan roda dua masih bisa di lewati, untuk roda empat tidak bisa di lewati dan para pengguna jalan pun di himbau agar menggunakan jalur alternatif selama pekerjaan jalan berlangsung. Dan untuk jalan alternatif bisa gunakan jalan Ciganitri dan Bojongsari.
Pengguna Jalan
Adapun keluhan dari pengguna jalan yang biasa melewati jalur tersebut (Dedi) mengatakan, bahwa semenjak adanya pekerjaan jembatan ini. Saya harus puter jalan yang memakan waktu cukup lama dan aktifitas pun terhambat karena dampak pembangunan jembatan tersebut.
Senada dengan Dedi sebagai pengguna jalan, Imas sebagai masyarakat sekitar pun mengatakan bahwa memang sejak adanya pembangunan jembatan itu jalanan jadi macet apalagi ketika hujan turun para pengguna sepeda motor pun kalang kabut. Seharusnya pihak pengawas pembangunan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang panjang.
Sementara Dinas Terkait Belum Dapat Di Konfirmasi
Di satu sisi, apakah pihak Dinas mengetahui dengan adanya pembangunan jembatan tersebut. Seharusnya pihak Dinas memberitahukan SOP dan K3 pada. CV terkait, juga terpasangnya papan proyek di lokasi.
Pembangunan jembatan Ciateul yang baru satu minggu menjadi sorotan masyarakat tersebut karena tidak terpasangnya papan informasi proyek dan akses jalan menjadi macet dampak dari proyek tersebut, awak media konfirmasi kepala desa lewat WhatsApp terkait pembangunan jembatan.
(Senin, 20/01/2024) mengatakan, untuk informasi pada Kantor Desa memang ada tahun 2023 sebelum puasa cuman untuk sekarang ini. Setelah pembangunan di mulai tahun 2024 bulan januari belum ada lagi komunikasi dan koordinasi dari pihak pemborong maupun pelaksana. Dan pihak kecamatan pun mempertanyakan itu, seakan acuh dengan prosedur yang seharusnya. Apalagi ini kan pembangunan di jalan atau area Kecamatan Bojongsoang “iya hade goreng ku basa”, setidaknya pamit dulu tidak sekonyong-konyong mendirikan pembangunan jembatan.
Hingga berita ini di terbitkan belum juga terpasangnya papan proyek, dan juga belum adanya jawaban atas konfirmasi yang ditanyakan pada pihak-pihak tertentu akan pembangunan jembatan yang berada di jalan Cikoneng.
pewarta: Suhendar/WN
Leave feedback about this