Waspira News || Subang, Jabar – Pengurus Komunitas Disabilitas Subang (KODING) berfoto bersama pasangan calon Bupati & Wakil, Bupati Subang. Asep Rochman Dimyati (ARD). – Lina Marliana (LM) dengan nama jargon ASLINA yang di dampingi relawan ASLINA di Café Vallet, Rabu (11/9/2024).
Menyoal Keberadaan Disabilitas di Subang ARD Sebut Terkesan
Diskriminatif
Sebagaimana yang di amanatkan konstitusi, pada Undang-Undang No.8 tahun 2016 tentang
Penyandang disabilitas, yaitu setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama, yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
Pernyataan tersebut di sampaikan. Asep Rochman Dimyati atau ARD di sela-sela menyambut
kedatangan para pegiat yang tergabung dalam komunitas disabilitas. Subang yang menamakan dirinya Komunitas Disabilitas Subang (KODING) tersebut, pada acara deklarasi dukungan kepada pasangan Asep Rochman Dimyati-Lina Marliana (ASLINA) di pilkada Kabupaten Subang 2024.
Menyoal Keberadaan Disabilitas di Subang ARD Sebut Terkesan Diskriminatif
Lebih lanjut. ARD menyatakan, Bahwa perhatian kita kepada penyandang disabilitas merupakan bagian ikhtiar penting dari tujuan pembangunan baik. Nasional maupun daerah yakni penciptaan keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat tanpa diskriminasi.
Namun, pada sebagian Masyarakat termasuk arah kebijakan program pemerintah daerah pada faktanya belum terlihat serius menaruh atensi dan kepedulian bagi penyandang disabilitas. ini kan terkesan diskriminatif dan ironis. Kedepan kita perlu harmoni, sebab ini menyangkut digty humanity, imbuh ARD.
Hal senada di sampaikan oleh Peri Darmawan, Ketua KODING kabupaten Subang, bahwa
fasilitas umum masih di rasa kurang ramah. Bagi penyandang disabilitas, misalnya undakan yang tidak mendukung laju kursi roda, atau ramp yang justru terlalu curam sehingga keselamatan pengguna kursi roda dirasa beresiko.
Itu baru fasilitas untuk penyandang disabilitas fisik pengguna kursi roda, “Belum lagi penyandang disabilitas lainnya seperti, rungu, wicara. Dan netra ketika harus berurusan dengan lingkungan sekitar yang masih baru. Beberapa dari kita bahkan memilih untuk menghindar dari mereka, tapi kami tetap bisa beradaptasi dengan lingkungan Masyarakat, jelas Peri yang di kenal atlit olahraga tenismeja dan badminton ini.
Kami memiliki kesamaan pandangan dengan paslon ASLINA, “kami organisasi Koding
mendeklarasikan diri menyatakan apresiasi yang tinggi kepada pasangan. ASLINA untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada 2024 mendatang, semoga Allah SWT meridhoi kita semua, “ tambah Peri.
Penandatanganan/pengesahan secara resmi organisasi KODING (Komunitas Disabilitas Subang) oleh pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Subang (ASLINA).
Kegiatan deklarasi di akhiri secara simbolik berupa pengesahan organisasi komunitas Koding
kabupaten Subang secara resmi di tandatangani langsung oleh pasangan calon ASLINA.
Kegiatan Deklarasi Dukungan kepada pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati, Asep Rochman
Dimyati-Lina Marliana ini, ini merupakan inisiasi dari rangkaian sosialisasi organisasi relawan ASLINA Kabupaten Subang menjelang penetapan pasangan calon oleh KPU kabupaten Subang pada 22 September mendatang.
RedWN-(syh/arf).
Leave feedback about this