Waspira News || Kota Bandung – Ormas Paku Padjadjaran salah satu Ormas yang melatar belakangi seni dan budaya sunda di Jawa Barat, di tengah maraknya pengaruh budaya asing dan kemajuan teknologi.
ORMAS PAKU PADJADJARAN ANGKAT SEJATINYA AJARAN SILIWANGI
Awal berdirinya Organisasi Kemasyarakatan Independen Paku Padjadjaran pada Tahun 2010 namun di deklarasikan Tahun 2012, di angkat dari ajaran Siliwangi dan di mulai dari obrolan seorang guru dan murid yang sama-sama belajar seni bela diri KICK BOXING Indonesia Muay thai bernama Suhu Ahmed yang sekarang menjabat Ketua Umum.
Melestarikan seni budaya yang ada di tanah sunda sesuai dengan motto Ormas Paku Padjadjaran yang memiliki slogan “Bhirawa Suhbrasta”. Dengan semangat juang Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh dan Silih Wangikeun.
Redaksi Media BalanceNews Bersiraturahmi Bersama
Sekjen DPP Agus Ega, saat di temui Awak Media Balance News Senin, 6/01/2025 di kantor DPP. Ormas Paku Padjajaran di Jl. Ahmadyani No.314 A Bandung Jawa Barat menceritakan terbentuknya dan awal bakal berdirinya Paku Padjadjaran ini di mulai dari seorang murid dan seorang guru yang kebetulan Suhu Ahmed ini sebagai publik figur di dunia seni bela diri Muay thai. Adanya obrolan antara guru dan murid mengerucutlah hingga sekarang ini sebagai wadah Organisasi Kemasyarakatan Independen Paku Padjadjaran.
Baca Juga : PENGUKUHAN PENGURUS, DEWAN PEMBINA, DEWAN PENGAWAS DPP (PAKSI)
Sesuai visi misi yaitu meluruskan dan melestarikan tentang sejarah kejayaan pajajaran tempo dulu. yang kedua meluruskan kesimpangsiuran masyarakat tentang pajajaran seperti apa Prabu Siliwangi, yang intinya membudayakan karuhun kita.
Membentuk Paku Padjadjaran ini memang sangat sakral sekali karna kita meminta petunjuk dari beberapa perguruan dan ada 59 logo namun dijadikan satu logo. Untuk pembentukan di sini sifatnya DPP beda dengan ormas yang lain di luar jawa barat kini mulai menggeliat menjadi Ormas besar bahkan tersebar di beberapa provinsi di Indonesia salah satunya di Bali, Manado dan Sulawesi.
Ormas Independen ini bisa di bilang ini hasil remukan dari obrolan di awal, dan indipenden itu sendiri namun. Kita tetap bersilaturahmi baik dengan yang lainya. Difokuskan kita itu seni dan budaya juga kita mempunyai kantor advokat sendiri dan menaungi beberapa pengacara yang di bawahi oleh Rudi Situmeang.
Visi dan Misi kita mendirikan Paku Padjadjaran ini sesuai dengan komitmen awal yang perlu kita garis bawahi dan harus kita luruskan, Paku Padjadjaran ini harus bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat karna berbicara kemaslahatan umat paguyuban.
Arti logo Paku Padjadjaran Sendiri Yaitu Gambar Kepala Maung
Melambangkan sikap pemberani dan tegas namun sangat menyayangi keluarga sebagai lelaki yang harus di jalani dalam kehidupan nyata. Dan gambar dua senjata kujang : Melambangkan dua kekuatan yang berasal dari para dewa (Hyang).
Adapun struktur organisasi yang unik, dengan nama kasundaan tempo dulu yaitu Rasi Dewan Pembina, Ratu yaitu struktural yang mencakup banyak serangkaian, Rama artinya Dewan Penasehat.
Pepeling Paku Padjadjaran
(1) Kudu nyaho ka diri (2) Kudu nyaho ka gustina (3) kudu nyaah ka indung bapa (4) kudu nyaah ka papada (5) kudu apal pangbalikan (6) kudu bakti ka nagara (7) kudu ngabdi ka imah sorangan.
Harapan hinga pesan pun di sampaikan oleh Sekjen Agus Ega “Dari saya hanya satu, siapa pun dan dari. Ormas apapun dengan hadirnya kita apalagi kita berbicara tentang kebudayaan, kesenian kalau bukan kita siapa lagi yang meneruskan”. Karna jika tidak lestarikan maka seiring waktu akan lenyap dengan perkembangan zaman. Tutupnya
Pewarta : Abeng
Editor : Agus
Leave feedback about this