Berita Pemerintah Penyimpangan

Dugaan Kepala Desa Tanjungsari Berbohong Tentang Dana Bumdes

Kabupaten Bandung - Dugaan kepala desa tanjungsari berbohong tentang dana bumdes

Waspira News | Kabupaten Bandung – Dugaan kepala desa tanjungsari berbohong tentang dana bumdes. Polemik di penghujung tahun 2019 terkait penggunaan Dana Desa di Desa Tanjungsari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung kembali mencuat.

Musdes terkait Bumdes Desa Tanjungsari

Hal ini di ketahui dari beberapa sumber masyarakat saat musdes pergantian kepengurusan Bumdes Desa Tanjungsari. Menurut sumber, saat membahas keuangan dan barang barang milik bumdes yang telah di serahkan. Kepada Pemerintah Desa saat Kepala Desa saat ini, Hendar, baru di lantik, oleh para RW di pertanyakan saat ini di kemanakan.

Dengan tidak adanya jawaban pasti membuat para RW kecewa, dan kasus 2019 kembali di pertanyakan penyelesaian oleh pihak kejaksaan bagaimana. Sebab adanya bocoran saat proses di kejaksaan, dana sisa diakui di belanjakan ATK dan kursi. Yang menurut sumber adalah kursi salah satu pengurus bumdes. Tapi sayangnya, semua data itu tanpa adanya kroscek ke lapangan apakah benar di beli dari dana desa apa hanya pura pura di beli dari dana desa.

Kepala Desa Tanjungsari di duga Alergi terhadap Wartawan

Saat hendak di konfirmasi hari Rabu siang, Kepala Desa Tanjungsari tidak berada di tempat, bahkan bertemu dengan orang forum bumdes. Setelah mengetahui bahwa tamu tersebut dari forum bumdes, awak WN mencoba menggali keterangan dari beliau.

Dalam percakapan tersebut, di pertanyakan sejauh mana kemajuan Bumdes Tanjungsari dan dijawab bahwa Bumdes Tanjungsari di masa kepala desa saat ini di nilai matisuri. “Tidak ada kegiatan pak, bahkan tadi saat di pertanyakan penyertaan modal di tahun 2019, Kepala Desa menjawab. Silahkan bertanya ke pihak kejaksaan, karena semua itu telah di tangani oleh pihak kejaksaan” ujarnya.

Dengan kejadian ini WN mencoba menghubungi beliau selasa malam (sekira jam 21.00) via Whatapp,rabu malam, 18 januari 2023 sekira jam 21.00, Hendar, menjelaskan bahwa tidak ada penyertaan modal kepada Bumdes di masa kepemimpinan nya. “Tidak ada kang, kan Bumdesnya juga vakum” jawab Hendar.

Hal ini bertolak belakang dengan data yang di peroleh WN. Berdasarkan data penggunaan Dana Desa Tanjungsari tahun 2020, di situ ada penyertaan modal Bumdes senilai 25 juta di peruntukan pembelian mesin fotocopy untuk usaha Bumdes.

Dengan adanya keterangan ini, di duga Kepala Desa Tanjungsari berbohong kepada awak media terkait penyertaan modal Bumdes.

Pewarta : Peep/RedWN

Redaktur
Redaktur Waspira News

Leave feedback about this

  • Kualitas Berita
  • Akurasi Informasi
  • Tampilan Website
Choose Image

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.