Berita Pendidikan

Fenomena PPDB Di SMPN 2 Margahayu Ketika Sudah Di Tutup

Penomena PPDB Di SMPN 2 Margahayu Ketika Sudah Di Tutup

Waspira News | Kabupaten Bandung – Berdasarkan surat edaran Kemendikbud tentang pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024 dan Permendikbud tentang juknis PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024. Kemdikburistek telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 7978/A5/HK.04.01/2023 Tentang Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2023/2024. Surat edaran tersebut di terbitkan daiam rangka mempersiapkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 yang objektif, transparan, dan akuntabel.

Fenomena PPDB Di SMPN 2 Margahayu

PPDB di Kabupaten Bandung sudah di tutup sejak tanggal (13/07/23) namun muncul fenomena di mana di SMPN 2 Margahayu. Adanya penerimaan pendaftaran siswa/siswi baru padahal pendaftaran sudah di tutup, dari keterangan salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan. Namanya juga video yang di berikan terlihat salah seorang orang tua membawa anaknya yang masih ber seragam Sekolah Dasar (SD). Sedang mendaptar di SMPN 2 Margahayu.

Orang tua Siswa-Siswi yang sedang mendapaptar di SMPN 2 Margahayu
Orang tua Siswa-Siswi yang sedang mendapaptar Di SMPN 2 Margahayu

Dalam keterangannya menurut warga yang melihat kejadian itu mengatakan” ketika saya akan mengurus anak saya ke bagian Tata Usaha (TU). Saya melihat ada seorang ibu-ibu yang duduk bersama anaknya lengkap dengan seragam SD, ketika saya menanyakan kepada ibu tersebut bahwa dirinya sedang akan mengisi formulir pendaftaran dan ketika di tanyakan asal SD anak tersebut, ibu itu terlihat kebingungan ketika akan menjawab dan sama sekali tidak menjawab “ujar warga

Mendapatkan fenomena tersebut awak media Senin, (24/07/23) menyambangi ketua PPDB SMPN 2 Margahayu Ibu Indah, menjelaskan ” Untuk PPDB 2023/2024. Allhamdullilah berjalan dengan lancar sekitar 392 anak sudah di terima di sekolah ini dengan beberapa jalur di antaranya. Afirmasi, Prestasi Dan Zonasi kami melaksanakan PPDB sesuai juknis dari pemerintah dan PPDB sudah di tutup sejak tanggal (13/07/23)” ujar nya

Keterangan Wakasek

Di saat di tanyakan terkait adanya aduan warga serta bukti video adanya pendaftaran siswa/siswi baru sedangkan PPDB sudah di tutup. Ibu Indah menjelaskan dan membenarkan ” Terkait kejadian tersebut kami akui itu murid yang akan mendaftarkan di sekolah ini. Tapi kami pun tidak bisa berbuat apa-apa karena murid tersebut adalah rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Hingga saat ini kurang lebih 10 orang yang masuk setelah PPDB di tutup, dan kami dari pihak sekolah hanya bisa mengikuti kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.

Lanjut Ibu Indah, terkait titipan-titipan murid yang sudah di tutup per tanggal  (13/07/23) di antaranya dewan adapun wartawan. Di rekomendasi oleh dinas. Jadi kami sekolah tidak bisa berbuat apa-apa silakan tanyakan saja kepada. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dan kami siap bertanggung jawab jika anak tersebut memang di rekomendasi dari dinas” jelasnya

Tidak hanya itu adanya fenomena tersebut awak media menanyakan tentang adanya suap menyuap jika ada anak yang ingin masuk. Ke sekolah SMPN 2 Margahayu, Ibu Indah pun menegaskan ” bila ada yang mau masuk ke sekolah ini, Pihak panitia PPDB. Ada yang berani memungut uang atau adanya suap menyuap, saya sebagai ketua PPDB bertanggung jawab dalam hal ini.

Tambahnya, apalagi jika ada panitia yang meminta uang kepada orang tua murid untuk masuk ke sekolah ini. Jika pun terjadi maka kami siap mempertanggung jawabkan dan untuk sanksinya itu kebijakan kepala sekolah SMPN 2 Margahayu Bapak Beni ” Tegasnya

Kepala Desa Sayati

Terpisah adapun pernyataan dari Kepala Desa Sayati Nandar K,S.Hut terkait fenomena tersebut saat di temui di ruangannya, kades menuturkan kepada awak media Senin, (24/7/2023)”Untuk kejadian tersebut saya tegaskan itu bukan warga saya karena sebelum nya saya sudah menanyakan kepada perangkat desa siapa saja yang masuk ke SMPN 2 Margahayu, dan juga ada beberapa warga yang meminta rekomendasi kepada desa supaya bisa masuk ke sekolah tersebut, namun hingga saat ini atau PPDB 2023/2024 desa tidak di berikan rekomendasi oleh pihak sekolah untuk warga sekitar.

Kepala Desa Sayati
Kepala Desa Sayati

Lebih lanjut kades, bagaimana pun sekolah tersebut masuk wilayah Pemerintahan Desa Sayati, seharusnya ada sinergitas antara SMPN 2 Margahayu dengan Desa Sayati bukan untuk meminta jatah atau lainnya hanya untuk mengakomodir bilamana ada warga Desa Sayati yang ingin meneruskan ke SMPN 2 Margahayu mungkin desa bisa membantunya.

Tambah Kades, ada juga warga yang mengadu kepada saya bahwa di rinya harus membayar Rp. 3.500.000.00,- untuk masuk sekolah tersebut selain itu ada juga desas desus jika masuk ke SMPN 2 Margahayu kalau rekomendasi dewan, Rw setempat dan Komite pasti masuk” ujar kades

Harapan saya semoga kedepannya antara SMPN 2 Margahayu dan Pemerintahan Desa Sayati adanya keharmonisan maupun sinergitas,

dan jika ingin maju dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang lebih maju baik peradabannya maupun tingkat kesejahteraannya jangan ada lagi anak putus sekolah dan tidak terlepas dari pendididkan. Dan saya sarankan kepada pihak sekolah jangan pilih-pilih mana si kaya dan si miskin.

Menyikapi terkait video dan diduga adanya money politik masuk ke sekolah tersebut secepatnya pihak terkait memeriksa dan melakukan tindakan supaya nanti ketika PPDB 2024/25 tidak ada kecurangan, maupun titipan dan juga bersih dari suap menyuap “, pungkas Kades

Tim/WN

Pendiri & Pimpinan Redaksi
Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi Waspira News. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya. Di tahun 2022, karena merasa perlu untuk memperluas jangkauannya di portal media online, Agus mendirikan Waspira News.

    Leave feedback about this

    • Kualitas Berita
    • Akurasi Informasi
    • Tampilan Website
    Choose Image

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.