Waspira News | Kab Bandung – Setiap tahun Dana Desa (DD) yang di gelontorkan akan terus di tingkatkan jumlahnya sehingga di harapkan dapat di gunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa.
Modal 100jta Dari DD Desa Ciheulang Untuk Kesejahteraan BUMDES Berupa 30 Ekor Domba Gaib
Selama ini Dana Desa (DD) di gunakan untuk pembangunan infrastruktur perlu di kembangkan untuk membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Seperti hal nya Desa Ciheulang Kec Ciparay Kab Bandung, adanya modal Rp.100 juta dari DD oleh Kepala Desa di belikan kambing sebanyak 30 ekor pada Tahun 2022.
Pada Tahun 2019 saat Rubby Nur Habibi di angkat menjadi kepala Desa Ciheulang, adanya suntikan modal Rp. 100 juta dari Dana Desa (DD). Alih-alih untuk menambah modal untuk peternak pada Tahun 2022 di belikan lah berupa kambing.
Kuasa Pengguna Anggaran Kades
Sebanyak 30 ekor kambing di serahkan langsung oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Rubby bulan Maret 2022 di Kp. Ciheulang Tonggoh RW 18, pada Den Ali sebagai ketua kelompok. Pada saat penyerahan hibah kambing, di hadiri pula oleh Gugum selaku Camat Ciparay, pihak BPD, Dinas Peternakan Kab Bandung, dan ketua BUMDES, serta Tirta pendamping kecamatan.
Hibah ternak kambing yang sudah lama di gulirkan, hingga saat ini di sebut gaib. Karena tidak adanya laporan bahwa kambing tersebut sudah beranak atau pun di jual, bahwasannya teknis dalam hibah itu memang pihak Desa menerima keuntungan dari hasil ternak tersebut.
Usut punya usut, berawal dari kecurigaan masyarakat Desa Ciheulang seakan bising dengan ocehan masyarakat, sebagai BPD dan ketua BUMDes Desa Ciheulang lalu mengkroscek langsung pada anggota peternak tentang keberadaan puluhan kambing itu. Namun setelah kroscek, adanya saling tuding.
Baca Juga : Diduga Oknum Perangkat Desa Ciheulang Pakai Ijazah Punya Orang Lain
Adanya penyimpangan tersebut, Den Ali sempat di panggil oleh pihak pendamping Kecamatan Ciparay guna untuk mintai keterangan, namun pada saat itu Den Ali mangkir. Dan pada bulan November Tahun 2022 dan bulan Maret 2023 ketua kelompok peternak Den Ali kembali di panggil oleh ketua BUMDes dan wakil ketua BPD Acep rusmin. Den Ali pun menjawab bahwa kambing ada yang mati, di jual. Namun yang anehnya lagi untuk kandang domba berpindah pindah.
Surat Undangan Klarifikasi
Ketidakhadiran Den Ali sebagai ketua ternak dalam musyawarah, diduga kuat adanya indikasi penyimpangan. Di adakannya musyawarah tentunya untuk mengetahui kabar-kabur yang sudah beredar.
Sementara itu, guna untuk mendapatkan keterangan yang lebih efisien. Awak media Balance News menemui Kepala Desa Ciheulang Namun pada saat Kades Rubby sedang tidak ada di tempat. Mencoba menghubungi lewat pesan telepon seluler, tapi tidak ada jawaban.(Rabu, 14/3/2024)
Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dalam hal ini pastinya mengetahui kabar-kabur, apakah sejauh ini ada laporan keluar-masuk hewan ternak yang di hibahkannya. Apalagi ini kan amanat dari Pemerintah untuk menghibahkan bantuan tersebut melalui Desa Ciheulang untuk masyarakatnya.
Dan apakah di sini adanya indikasi Pemdes terlibat dalam penyimpangan ini, jika memang itu terjadi perlu adanya pertanggungjawaban pada masyarakat.
RedWN/Suhendar
Leave feedback about this