Berita Bupati Bandung Dinas Pendidikan Kab Bandung Disdik Jabar Edukasi Gubernur Jabar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian Pendidikan Pemerintah Pendidikan Presiden RI

Ruang Perpustakaan Di Topang Bambu! Di SDN Cikoneng

Ruang Perpustakaan Di Topang Bambu! Di SDN Cikoneng

Waspira News || Kab Bandung — Sekolah Dasar (SD) Negeri Cikoneng, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung saat ini di keluhkan dengan fasilitas sekolah. Yang tidak layak untuk dipakai.

Ruang Perpustakaan Di Topang Bambu! Di SDN Cikoneng

Setelah mendapat laporan dari salah satu orang tua murid. SDN Cikoneng, awak media Balance News.Id langsung kroscek ke sekolah. Untuk melihat kondisi yang sebenarnya. Setelah di sana memang terlihat toilet dan perpustakaan pun tidak layak pakai.

Baca Juga : Ramai Di Beritakan Sejumlah Media, Pernyataan Dari Kepala Sekolah SMPN 1 Pangatikan

Sekolah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk menimba ilmu, di sayangkan karna kondisi fasilitas yang tak menunjang dalam pembelajaran. Memang pembangunan sarana-prasarana sekolah seharusnya di rencanakan dan di rancang dengan baik untuk kebutuhan siswa dan para guru untuk memperlancar proses belajar.

Padahal, toilet yang tidak bersih bisa menjadi sumber penyakit apalagi ini di lingkungan sekolah. Juga terlihat perpustakaan yang seharusnya. Menjadi tempat singgah para siswa/siswi itu seakan tak nyaman.

Jangan sampai hal tersebut mengganggu. Aktifitas murid, yang di mana kondisi toilet yang tidak layak juga menimbulkan penyakit. Untuk ruang perpustakaan yang sudah di topang dengan bambu, lama kelamaan akan roboh, mengundang kecelakaan. ujar Ortu

Ruang Perpustakaan Di Topang Bambu

Ketika awak media ingin mengkonfirmasi Kepala Sekolah, (Selasa, 17/09/2024) kebetulan Ibu Sukarni sedang tidak ada di tempat dan di sambut oleh guru olahraga. Ade pada saat di sentil terkait toilet dan perpustakaan tidak layak pakai. Ade menanggapi bahwa memang fasilitas di sekolah kami tidak menunjang, bahkan bisa di katakan tidak layak pakai atau tidak standar dengan yang seharusnya.

Baca Juga : Lagi Lagi Praktik Dugaan Pungli Terendus Lagi Di Sekolah SDN Cihanjawar 01 Kec Pasir Jambu

“Melihat keadaan sekolah seperti itu jelas prihatin pak, mestinya anak-anak di buat senyaman mungkin di sekolah”.

Dan hal itu perlu perhatian dari pihak terkait, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung agar segera di renovasi. Apalagi untuk perpustakaan yang sering di kunjungi anak-anak karena melihat kondisi seperti itu kebanyakan murid SDN Cikoneng membawa atau meminjam buku ke rumah. Padahal minat baca mereka itu sangat tinggi, jadi tolong di percepat perbaikan untuk sekolah ini. Harapan pendidik.

Kepala Desa Bojongsoang Kec Bojongsoang

Sementara, Kepala Desa Bojongsoang Sahrul mengatakan memang sebelumnya sudah kunjungan ke SDN Cikoneng bulan Agustus dalam rangka keikutsertaan penaikan bendera dan ketika itu ibu Kepsek menyampaikan bahwasannya ada sarana-prasarana sekolah ( toilet dan perpustakaan ) yang perlu di perbaiki karena sudah tidak layak.

Memang ketika di lihat, sudah tidak layak pakai bahkan atap dan dindingnya pun rusak. Oleh karna itu ibu Kepsek  mengharapkan melalui Kades sebagai pemerintah desa, agar bisa mengakses perbaikan sarana tersebut.

Salah satu penunjang pendidikan baik itu adalah sarana yang sangat layak, fasilitas dan segala sesuatunya. Seperti perpustakaan, kelas,  lapang yang nyaman sehingga siswa-siswi bisa nyaman dalam mengikuti pembelajaran.

Kades memohon, pada pihak Dinas Pendidikan agar segera merehab atau memperbaiki sekolah tersebut supaya belajar nyaman dan semangat. ujar H sahrul

Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kab Bandung

Menanggapi keluhan dari para guru di wilayah Kecamatan Bojongsoang terkait perbaikan fasilitas sekolah, Kasi Dinas Pendidikan sarana-prasarana Kabupaten Bandung, Setiawan menyampaikan untuk permasalahan sarana- prasarana di persekolahan khususnya tingkat SD sebelumnya pihak dinas sudah memberikan informasi atau mensosialisasikan bahwa untuk usulan-usulan tersebut itu ada sistem Top Down dan Buttom Up.

Usulan Buttom Up itu sekolah di persilakan melalui Musrenbang baik desa ataupun tingkat Kecamatan atau melalui usulan sekolah yaitu DAK melalui dapodik sekolah masing-masing.

Dan untuk usulan top down itu menunggu anggaran yang di kucurkan dari APBD oleh pemerintah Kabupaten Bandung, untuk besarannya pun kita tidak tau. Tapi untuk usulan itu silakan saja atau mungkin datang ke dinas pendidikan pun boleh.

Upaya dari Pihak Dinas Pendidikan Kab Bandung

Untuk saat ini kami sedang mempersiapkan sistem namanya simpel kerudung, jadi sistem pelaporan tingkat kerusakan gedung sekolah. Juga pihak sekolah diharapkan mengisi data yang real atau valid menurut realitas disekolah masing-masing.

Selain itu, boleh mengusulkan misalnya rehab kelas, perpustakaan, wc dan lain-lainnya nanti setelah ada programnya pihak dinas akan melihat hasil usulan tersebut. Dan mana yang di prioritaskan, dilihat dari kerusakan. Setelah ada usulan, diverifikasi dan bahkan kita mengawas atau konsultan untuk menilai mana yang lebih urgent atau lebih prioritas untuk mendapatkan bantuan.

Untuk bantuan tersebut tidak semua di akomodir karena bertahap, dan mudah-mudahan untuk SDN Cikoneng bisa terakomodir dan dilihat juga dari tingkat kerusakan pastinya ada verifikasi terlebih dahulu. Tapi verifikasi ini bukan berarti mendapatkan bantuan hanya akan melihat kelapangan atau cek fisik.

Musrenbang tiap tahun itu pasti ada, hanya di sarankan khususnya untuk desa Bojongsoang atau pihak dari. SD mengusulkan terlebih dulu melalui operator dari pihak desa, apa-apa saja  atau kerusakan yang akan di usulkan.

Sementara melalui operator desa usulan tersebut akan di input melalui. SIPD ( sistem informasi pemerintah daerah), dan ketika sudah terinput. Oleh desa itu masuk ke Kecamatan, setelah itu ada Musrenbang dari Kecamatan, dan Musrenbang pihak kabupaten untuk menentukan finalisasi bantuan tersebut.

Adanya Harapan Dar Kasi Sarana Dan Prasarana

Harapan pun di sampaikan. Setiawan untuk masyarakat khususnya dunia pendidikan, agar laporan itu di betulkan untuk keadaan sekolah masing-masing. Seperti bisa laporkan ke dapodik, Musrenbang atau mungkin langsung ke dinas pendidikan, dan ketika melalui sistem online jadi nantinya ada usulan dari pihak sekolah terkait. Jelas Setiawan

Permintaan perbaikan fasilitas ini datang dari para guru yang menginginkan lingkungan belajar yang lebih baik untuk para siswa. Mereka berharap bahwa dengan fasilitas yang memadai, proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih efektif dan nyaman.

Dengan survei yang akan di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, di harapkan permasalahan terkait fasilitas sekolah dapat segera teratasi. Dan para siswa dapat belajar dalam kondisi yang lebih baik.

Pewarta : AAbeng/RedWN

Pendiri & Pimpinan Redaksi
Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi Waspira News. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya. Di tahun 2022, karena merasa perlu untuk memperluas jangkauannya di portal media online, Agus mendirikan Waspira News.

    Leave feedback about this

    • Kualitas Berita
    • Akurasi Informasi
    • Tampilan Website
    Choose Image

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.