Berita

DUGAAN TILEP INSENTIF OLEH KEPALA DESA BUNINAGARA “IIS R LESMANA SE. Par., M.M.,M.Si ANGKAT BICARA”

DUGAAN TILEP INSENTIF OLEH KEPALA DESA BUNI NAGARA "IIS R LESMANA SE. Par., M.M.,M.Si ANGKAT BICARA"
Waspira News | Kab Bandung – Kades II R Lesmana SE. Par .,M.M.,M.Si KLARIFIKASI, Dengan adanya berita yang di muat. Media Waspira News.com yang berjudul: Kepala Desa Buninagara Diduga TILEP Insentif Untuk Rt/Rw Tidak Di Berikan Selama 9 Bulan, tidak benar.

DUGAAN TILEP INSENTIF OLEH KEPALA DESA BUNINAGARA “IIS R LESMANA SE. Par., M.M.,M.Si ANGKAT BICARA”

Kades Buninagara “angkat bicara”, berita yang menyangkut kepada dirinya, sebelum Pilkades dan tidak benar jika Iis menggunakan dana talang dan menggunakan dana desa untuk Pilkades, juga tidak memberikan insentif selama 9 bulan itu kapan? Karena kan Pemdes juga melalui tahap pemeriksaan di sample-sample oleh BPKP sudah dan tidak ada masalah. (Kamis, 29/3/2024)
DUGAAN TILEP INSENTIF OLEH KEPALA DESA BUNI NAGARA "IIS R LESMANA SE. Par., M.M.,M.Si ANGKAT BICARA"
DUGAAN TILEP INSENTIF OLEH KEPALA DESA BUNINAGARA “IIS R LESMANA SE. Par., M.M.,M.Si ANGKAT BICARA” Klarifikasi di sampaikan kepada Awak Media Waspira.com
 
Sebetulnya yang namanya di Pemerintahan kerikil-kerikil itu pasti ada tergantung bagaimana kita menyikapi dan menanggapinya, ternyata yang memberikan. Statement dalam berita itu orang yang sudah tidak aktif di dalam pemerintahan desa. salah satunya Irfan sebagai anggota BPD itu sudah 1tahun mengundurkan diri, sebelumnya Iis sudah melaporkan ke Kecamatan adanya PAW dan jelas Iis berjalan saja supaya roda pemerintahan bisa berjalan tetap lancar. 
 

Adanya Dinamika

Sementara itu. Entum sebagai Rw kebetulan dia kurang membaur dengan masyarakat sekitar, sehingga terjadi hal-hal yang membuat keramaian. Yang memang sebelumnya entum di PJS kan oleh Pemdes tetapi di perjalanan waktu entum mempunyai kesibukan lain (tani), dan adanya pernyataan entum awal-awal tahun sudah tidak bisa membantu desa lagi karena sudah sepuh dan sekarang di limpahkan pada mantu nya.
 
Adapun pernyataan di berita tersebut yang menyatakan bahwa BPD asal hadir seminggu 4x, memang sebelumnya para anggota BPD tidak pernah hadir lalu saya membuat pernyataan seperti itu jadi memang betul adanya. Surat pernyataan yang di buat di atas materai tersebut, sudah di tembuskan ke Kecamatan waktu Iis minta, Pejabat Antar Waktu (PAW). 
 
Dalam surat tersebut Pemdes sifatnya tidak memaksa, jika sanggup iya silakan dan jika tak sanggup pun tidak apa-apa. Tapi yang bersangkutan memang sibuk dengan kerjaannya (menjahit), berarti jika memang begitu Irfan tidak sanggup hadir.

Kepala Desa Buninagara Bisa Menyesuaikan Diri Secara Memadai Dengan Keadaan

Jadi dalam hal ini Iis mengatakan pada Rt/Rw tidak pernah adanya penekanan sekali pun berbeda aliran, meskipun adapun yang tidak mendukung dengan Pilkades saya kemarin tetapi di sini “mari kita bersama-sama membangun desa” lupakan yang lain-lainnya dan di saat ini. Iis menjadi Kepala desa mau tidak mau harus menerima.
 
Dan ini lah yang di sebut dinamika, di mana banyak yang menjatuhkan di saat akan membangun sebuah kemajuan desa untuk masyarakat.
 
Juga dalam kegiatan atau anggaran yang di peruntukkan desa. Iis selalu melibatkan Camat juga Babinsa dan Bhabinkamtibnas. Dan BPD pun selalu ada ikut andil, tidak seperti Irfan yang tidak pernah hadir karena sudah di PAW kan. Dan juga mengenai BPD Buninagara memang sudah mau habis, pihak Pemdes pun sudah mulai pembentukan, Susunan Organisasi Tatakerja (SOTK). Ujarnya
 
Setiap surat pernyataan atau fakta integritasnya secara tertulis itu bersama-bersama di buat di atas materai dan selalu dit embuskan juga.
 
Dalam klarifikasi tersebut, Iis mengatakan di sini saya bukannya membela diri tapi memang kenyataan nya seperti itu. Harapan Iis sebagai Kades iya yang bersangkutan bisa Legowo dengan langkah yang sudah mereka ambil. 
 
Pewarta : AAbeng/RedWN

Pendiri & Pimpinan Redaksi
Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi Waspira News. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya. Di tahun 2022, karena merasa perlu untuk memperluas jangkauannya di portal media online, Agus mendirikan Waspira News.

    Leave feedback about this

    • Kualitas Berita
    • Akurasi Informasi
    • Tampilan Website
    Choose Image

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.