Pembangunan Revitalisasi Pasar Sehat Banjaran Mulai

Waspira News | Kabupaten Bandung – Pembangunan revitalisasi pasar sehat Banjaran Di Kabupaten Bandung terus beroperasi, tidak mudah dalam pembangunan revitalisasi pasar sehat. Banjaran sebelumnya banyak polemik pro dan kontra terkait Pasar Banjaran.

Pembangunan Revitalisasi Pasar Sehat Banjaran

Senin, (11/09/23) pemasangan tiang pancang atau paku bumi di blok 1 pasar sehat Banjaran sedang di lakukan, dari keterangan bagian. Keamanan proyek yang di berikan kepada awak media mengatakan ” hari ini sedang di lakukan pemasangan tiang pancang atau paku bumi. Pekerjaan bangunan pasar sehat Banjaran sudah di mulai sejak 18 Agustus 2023 jadi kurang lebih sudah 20 hari proses. Pengerjaan proyek revitalisasi pasar sehat Banjaran”

Adapun pernyataan dari salah satu warga masyarakat pasar Banjaran mengatakan ” Saya berharap revitalisasi pasar sehat Banjaran segera rampung pengerjaannya. Karena sudah tidak sabar melihat pasar Banjaran yang dulu kumuh dan dan tidak beraturan salah dan juga sering memacetkan. Mudah-mudahan dengan di revitalisasinya pasar sehat Banjaran bisa memberikan dampak Positif bagi Banjaran dan juga membuat para pedagang maupun pembeli nyaman ” pungkas warga masyarakat.

Terlihat para pekerja sedang melakukan aktivitasnya membangun pasar sehat Banjaran tidak lupa mereka para pekerja menggunakan Safety. K3 (Kesehatan, dan Keselamatan Kerja).

Karena K3 merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit. Akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.

Menurut UU Pokok Kesehatan RI No. 9 Th. 1960 Bab I Pasal II ,Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi Kesehatan. Yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat Kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani ,rohani maupun social, dengan usaha pencegahan. Dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan Kesehatan yang di sebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.

Selain itu dari informasi yang di terima untuk kedepannya pihak PT.BNP untuk para pekerjaan bangunan akan menggunakan kearifan lokal. Yaitu 10 orang per Rw. Dan nanti akan di koordinasi dengan bagian koordinator proyek.

Pewarta : RedWN