Waspira News | Kabupaten Bandung – Indikasi masih buruknya pelayanan Pihak Rumah Sakit Mitra Kasih Cimahi, Jawa Barat khususnya untuk bagian Administrasi di dalam. Melayani pasiennya, di rasakan oleh UU (31) Tahun, warga Kampung Sindangsari RT02 / RW13 kelurahan Cigugur Tengah. Kecamatan Cimahi Tengah. Saat membawa anaknya yang menderita sakit Abses Gusi kebagian IGD Rumah Sakit tersebut pada hari Selasa, (18/7/2023).
Bobroknya Pelayanan Rumah Sakit
Padahal sisi lain Pemkot Cimahi sendiri, di dalam upaya menciptakan pemerataan pelayanan bidang kesehatan untuk masyarakat miskin yang ada. Di Wilayah hukum pemerintahan Kota Cimahi yang selama ini belum terkaper oleh BPJS kesehatan, telah melakukan kerjasama dengan pihak. BPJS Cabang Cimahi melalui Program Universal Health Converage ( UHC ) pada tahun 2020, sebagaimana yang di publikasikan DISKOMINFOARPUS Kota Cimahi 30 Desember 2020.
Kronologis kejadian, Rabu (18/07/23), Di katakan UU pada awak media Waspira News “Awalnya saya daftar dulu ke bagian. Admin Rumah Sakit Mitra Kasih itu memakai jalur umum dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 75.000.00,- ,”Ucapnya
Harapan Orang Tua Pasen
Pikiran saya pada saat melakukan pendaftaran memakai jalur Umum itu, tak lain di karenakan saya sendiri tidak mempunyai. BPJS, tapi di sisi lain saya juga berharap tim medis rumah sakit tersebut secepatnya bisa menangani penyakit anak saya.
Alhamdulillah pada waktu itu, Tim medis pun segera melakukan penanganan terhadap anak saya dan setelah menunggu kurang lebih 3 jam. Barulah Dokter yang menangani anak saya itu datang menghampiri saya dan mengatakan bahwa anak saya itu harus segera di operasi. Serta menyarankan agar saya secepatnya menemui bagian Administrasi untuk mendapatkan Ruangan Rawat Inapnya, “Terang UU.
Dalam keadaan bingung terkait biaya serta kurang paham nya akan aturan BPJS, lalu saya mencoba meminta bantuan Pak Surya. Sebagai aktivis kemanusiaan Jawa Barat, untuk menelpon bagian Admin supaya saya bisa mendapatkan ruangan namun apa yang saya harapkan. Itu sia-sia saja, karena pihak admin tidak memberikan ruangan dengan alasan Program UHC itu hanya ada di Kota Bandung kalau Cimahi tidak ada.
Baca Juga : PPDB 2023/24 Bupati Bandung ” Sistem Zonasi Sangat Merugikan”
Dengan perasaan hampa dan hati penuh kecemasan akan kondisi anak saya, akhirnya saya bawa pulang saja anak saya itu langsung kerumah, “Tuturnya.
Potret buruknya pelayanan
Oknum Rumah sakit Mitra Kasih langsung di tanggapi Kang Surya selaku Aktivis Kemanusian Jawa Barat ” mengkritisi dalam kasus ini. Jangan sampai program bagus dan niat Pemkot Cimahi yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan menjadi tidak bernilai di akibatkan masih di temukan beberapa oknum pegawai rumah sakit yang entah itu unsur kesengajaan menutupi informasi keterbukaan publik atau memang kurangnya sosialisasi dari Pemkot dan BPJS kesehatan pada rumah sakit “Ujar Kang Surya
Tambah Surya, setelah pasien menunggu kurang lebih 3 jam datanglah seorang dokter yang memeriksa, Muadz kemudian di periksa dokter dan mengatakan, Bahwa anaknya harus segera di lakukan tindakan operasi dan harus segera mengamankan ruangan rawat inapnya. Ketika mendatangi bagian admin, Karena tidak paham terkait aturan BPJS. UU langsung meminta bantuan kepada saya untuk menghubungi admin RS. Mitra Kasih.
Dalam percakapan saya meminta bantuan admin RS.Mitra Kasih agar pasien bernama Muadz dengan di agnosa dokter Abses Gigi. Karena harus di operasi dan di rawat meminta tolong bantu proses UHC nya, namun jawaban dari admin RS. Mitra kasih yang berjaga pada malam itu yang enggan menyebutkan namanya langsung mengatakan ” UHC hanya ada di Kota Bandung di Cimahi tidak ada”
Kerjasama BPJS/UHC/PBI Dan Pemkot Cimahi
Tetapi demi pasien saya mencoba menjelaskan kepada bagian admin yang jaga bagian malam bahwa Cimahi Sudah melakukan kerjasama UHC. Dengan BPJS kesehatan sejak tahun 2020 dan pada saat 2023 kota Cimahi mendapatkan penghargaan dari BPJS kesehatan Pusat. Namun di sayangkan admin tersebut langsung menutup telpon dan tetap tidak mau menyebutkan siapa namanya dan setelah itu pihak RS. Mitra Kasih langsung mengatakan bahwa semua ruangan sudah penuh.
Baca Juga : Simpang Siurnya Pembangunan Kober Cahaya Mentari
Di sisi lain dengan adanya kejadian yang menimpa anak UU ( Muadz ) yang menerima pelayanan tidak baik dari pihak RS. Mitra Kasih Cimahi, bisa jadi kemungkinan besar masih banyak juga korban-korban lainnya yang masih mendapatkan pelayanan tidak baik dari Pihak RS. Mitra Kasih
Jum’at, (21/07/23) Awak media menyambangi Rumah Sakit Mitra Kasih yang berada di Jl. Jendral H.Amir Mahmud No. 341 Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat. Humas Rumah sakit tersebut sangat di sayangkan, dari keterangan Yang di berikan oleh pelayanan Informasi Ibu Yuli mengatakan “ Bila ada permasalahan ataupun keluhan terhadap rumah sakit sebelum. Bertemu humas silahkan di chat WhatsApp dulu nanti akan saya tindak lanjuti kepada humas, karena humas nya sedang jaga di IGD ” ujar Ibu Yuli
Bukan hanya itu Ibu Yuli pun tidak memberikan akses kepada pihak media untuk bertemu Dirut, Humas maupun pihak rumah sakit. Yang berkompeten di bidangnya. Dalam hal ini pihak media akan segera menindak lanjuti kejadian tersebut kepada Pemkot Cimahi dan Gubernur Jawa Barat terkait pelayanan yang di berikan oleh RS. Mitra Kasih kepada masyarakat dan pasien khususnya yang menggunakan UHC.
(Tim/RedWN)
Leave feedback about this