Waspira News | Kabupaten Bandung – Kelompok Bermain atau playgroup merupakan salah satu lembaga pendidikan yang termasuk dalam jenjang PAUD.Kelompok Bermain di peruntukkan. Bagi anak berusia 2-4 tahun dan termasuk dalam lembaga non-formal.
Pada jenjang pendidikan ini, anak akan di ajarkan tentang berbagai aspek seperti kecerdasan emosional dan spiritual, perkembangan motorik. Hingga cara berinteraksi sosial.
Simpang Siurnya Pembangunan
Seperti halnya Kober Cahaya Mentari yang berada di Kp. Saninten Rt.02/12 Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Untuk memberikan kenyamanan kepada anak didiknya, kober tersebut sedang melakukan pekerjaan rehab ruang kelas baru, masyarakat sekitar menanyakan pembangunan tersebut. Sumber anggaran dari mana, karena papan informasi tidak di pasang,
Kamis, (06/07/23) namun di luar dugaan ketika awak media menyambangi Kober Cahaya Mentari dan langsung berkomunikasi dengan. Kepala Kober bernama Bapak Karla dari keterangan yang di berikan “Awalnya kegiatan belajar mengajar di kober ini di rumah saya. Seiring berjalannya waktu banyak siswa didik yang baru, akhir nya saya mencoba mengajukan kepada bantuan gubernur lewat online”.
Lanjut Ketua, memang sekarang sedang melakukan pembangunan karena di pertanyakan juga oleh Dinas Pendidikan apalagi sedang PPDB 2023/2024, pembangunan ini menggunakan anggaran pribadi lewat bank senilai Rp. 200.000,00,- dengan angsuran 2 juta perbulan mudah-mudahan apa yang sedang di ajukan kepada gubernur bisa di realisasi.
Pengajuan kober cahaya mentari ini dengan adanya hibah dari Bantuan Gubernur ada 3 (Tiga) yaitu, untuk pembangunan ruang kelas baru 900 Juta, Sapras 500 juta dan Operasional 200 Juta. Tetapi hingga sekarang Kamis, (06/07/23) belum ada realisasi di karenakan ada kesalahan dalam akun. Memang saya akui kesalahan tersebut kesalahan dari saya karena terbentur akun.
Baca Juga : Penomena Parkir Liar Di Depan Kampus STT Telkom
Tambah keterangan ketua kober cahaya mentari, pengajuan semua ini atas nama saya jadi tidak ada operator, terlepas dari itu saya akan mengoreksi semua termasuk ijin-ijin atas nama saya dan akan di rubah. Jujur ketika melakukan pengajuan proposal yang saya gunakan nya hanya itu saja bekas pengajuan tahun-tahun kebelakang atau langsung copy paste.
Masyarakat Mempertanyakan
Dan tadinya saya punya pikiran bahwa pengajuan saya tidak di acc oleh pihak Provinsi Jawa Barat karena ada yang menghalangi atau sengaja tidak di cairkan salah satunya Pemerintahan Desa Tenjolaya. Karena memang saya sedikit ada miskomunikasi dengan Kepala Desa Tenjolaya buntut dari pemilihan kades ” Ujar Karla.
Terlepas dari itu pernyataan dari ketua Kober Cahaya Mentari Bapak Karla, ketika di check kembali dari data penerima hibah 2021 dan sudah di verifikasi tanggal 31 Desember 2023 bahwa Kober Cahaya Mentari menerima bantuan hibah senilai Rp. 200.000.000,00,- (Dua Ratus Juta Rupiah). Tetapi berbeda dari penuturan ketua kober bahwa hingga saat ini pihaknya tidak pernah menerima bantuan tersebut.
Dalam hal ini pihak media selaku kontrol sosial sesuai uud pers No.40 Tahun 1999 dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) No.14 Tahun 2008. Akan segera meminta kejelasan kepada pihak terkait khususnya Kesra dan Sekda Provinsi Jabar terkait simpang siurnya bantuan hibah tersebut.
Pewarta : RED/WN
Leave feedback about this