Berita Pemerintah Pendidikan Peristiwa

PPDB 2023/24 Bupati Bandung ” Sistem Zonasi Sangat Merugikan”

PPDB 2023/24 Bupati Bandung " Sistem Zonasi Sangat Merugikan"

 

Waspira News | Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan kekesalannya dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi.

PPDB 2023/24 Bupati Bandung

Dadang mengatakan, kalau sistem zonasi dalam PPDB sangat merugikan daerah yang masih kekurangan sekolah, seperti Kabupaten Bandung.

“Dari awal saya tidak setuju dengan sistem zonasi PPDB, karena ada yang di rugikan,” tutur Dadang, Selasa 18 Juli 2023.

Dia menyontohkan Kabupaten Bandung yang masih kekurangan banyak sekolah, membuat calon siswa baru kesulitan mendapat sekolah karena jarak yang jauh.

Sistem Zonasi

Bahkan masih ada beberapa Kecamatan yang masih belum terdapat SMA, sementara sekolah terdekat berjarak jauh yang menjadikannnya. Tidak bisa lolos PPDB sistem zonasi.

“Saya cenderung sepakat setiap tahunnya murid bisa di tampung di masing-masing wilayah. Makanya kami harus melengkapi sarana yang belum ada”. katanya

Kabupaten Bandung sendiri saat ini masih kekurangan 48 SMP dan 32 SMA. Hal ini menjadikan banyak orang tua. Yang tidak mampu terpaksa menyekolahkan anaknya di sekolah yang lumayan mahal.

Baca Juga : Pedagang dan Bupati Bandung Sepakat Revitalisasi Pasar Banjaran, Bupati Bandung Beri Bonus Diskon

“Makanya saya terus berupaya untuk membangun sekolah baru, supaya masalah kekurangan sekolah ini bisa di hilangkan,” ujarnya.

Sekolah baru yang di bangun tersebut baru untuk tingkat SMP, sementara untuk SMA dan sederajat hanya bisa melakukan pengusulan kepada Provinsi Jawa Barat.

Namun kata Dadang dengan keterbatasan anggaran, penambahan sekolah tidak bisa di lakukan sekaligus, melainkan bertahap dengan melihat ketersediaan anggaran dan lahan yang bisa di gunakan.

Tim/RedBN

Pendiri & Pimpinan Redaksi
Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi Waspira News. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya. Di tahun 2022, karena merasa perlu untuk memperluas jangkauannya di portal media online, Agus mendirikan Waspira News.

    Leave feedback about this

    • Kualitas Berita
    • Akurasi Informasi
    • Tampilan Website
    Choose Image

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.