Waspira News | Kab Bandung – Pemerintah Pusat Jabar gunakan anggaran pendapatan belanja daerah. (APBD) untuk memberikan bantuan berupa 10 ekor sapi kepada peternak sapi. Himpunan Koperasi Sapi Perah (HKSP)Kp Ciwaru Desa Cisondari di sinyalir adanya. KKN.
Bantuan 10 Ekor Sapi Dari APBD Timbul Masalah Bagi Pengurus HKSP Kec Pasirjambu
Bantuan ternak ini bersumber dari. APBD Tahun 2023 dari. Dana Insentif Daerah (DID) di serah terimakan oleh pengurus. Himpunan Koperasi Sapi Perah (HKSP) diduga tidak tepat sasaran KKN.
Pasalnya saat pengurus. H Saepudin saat merealisasikan bantuan berupa sapi 10 ekor di bulan desember 2023. Yang mendapatkan bantuan sapi hanya keluarganya saja.
Bantuan 10 sapi yang di berikan kepada kelompoknya di antaranya. Sahrul cucunya, Ucep anaknya, Epi kakaknya, Ading keponakan, Usep Ojon keponakan, dan sisanya dari 10 sama pengurus HKSP di bagi 3 ekor. Ketua, Bendahara, Sekertaris.
Dari 10 sapi tinggal 8 itupun sama pengurus dan anggotanya, sisa tinggal 2 ekor di berikan di luar keluarga. Yaitu Toto dan Solihin warga Kp Ciwaru RW 16 Desa Cisondari.
Dari kejadian tersebut di saat pembagian sapi, adanya argumen antara peternak dengan pengurus di karenakan adanya pembagian sapi tidak sesuai harapan para peternak, dari pembagian oleh pengurus salahnya tidak di kocok dulu, dan langsung di kasihkan ke anggotanya.
Menurut Nendi saat di temui awak media. (Minggu, 10/3/2024) terkait adanya argumen tidak adilnya dalam pembagian tidak sesuai dengan perjanjian awal, Nendi sempat menanyakan kepada. H Saepudin kan awalnya mau di kocok, tetapi sebagian besar yang dapat keluarga. H Saepudin.
Adanya argumentasi antara anggota dengan pengurus
Anggota peternak bernama saudara. Nendi saat menanyakan kepada pengurus. H Saepudin malah marah marah adapun ucapan kasar yang tidak wajar di sampaikan kepada. Nendi.
Adanya narasumber menyampaikan kepada awak media. Terkait untuk jenis sapi. Frisien Holstein Sapi pada bagus super tersebut di taksir per 1 ekor dengan harga Rp.20juta.
Warga peternak sapi dengan pengurus. HKSP Desa Cisondari, harus adanya evaluasi dari kejadian ini. Muncul adanya kecemburuan anggota. HKSP akibat salah sasaran dalam pembagian bantuan sapi perah.
Setelah adanya kejadian argumen
Adapun ucapan dari salah satu pengurus di sampaikan kepada anggota setelah kejadian pembagian bantuan sapi kepada anggotanya, untuk pembagian selanjutnya, jika sapi sudah berusia 7 bulan sapi pun akan di gulirkan kepada anggota yang lainnya. Ujarnya
Sementara itu, adanya informasi di sampaikan kepada warga peternak sama pengurus untuk anak sapi adanya perguliran pada usia 7 bulan, namun adanya biaya untuk berupa admin Rp.500 ribu nantinya di minta oleh pengurus? Ujar Peternak
Adapun informasi yang di himpun dari salah satu ketua. RW 16 Kp Ciwaru Aris di temui awak media di rumahnya mengatakan dengan adanya bantuan tersebut sama sekali tidak di ajak musyawarah terkait adanya bantuan sapi 10 ekor, dalam hal ini. “Agar adanya keterbukaan dari pihak. Pengurus HKSP biar masyarakat tidak suudzon tau dari mana asalnya bantuan tersebut berasal, supaya tidak muncul masalah kedepannya”.
Pewarta: AAbeng/RedWN
Leave feedback about this