Berita Pemerintah TNI

Bupati Bandung Buka Lomba Lintas Alam Nyukcruk Galur Pager Betis ke-13

Bupati Bandung Buka Lomba Lintas Alam Nyukcruk Galur Pager Betis ke-13

Waspira News | Kabupaten Bandung – Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna membuka pelaksanaan Lomba Lintas Alam Nyukcruk Galur Pager Betis (LLA NGPB) ke-13 di Alun-alun Majalaya Kabupaten Bandung, Sabtu (11/2/23) pagi.

Lomba lintas alam yang berkaitan dengan mengenang peristiwa sejarah perjuangan TNI bersama rakyat Jawa Barat dalam menumpas pergerakan DI/TII ini. Di ikuti ratusan peserta dari berbagai daerah termasuk peserta dari di Trenggalek dan Jepara.

Kegiatan LLA NGPB merupakan kegiatan lintas alam rutin yang di laksanakan Yayasan Generasi Muda Majalaya (GMM) Kabupaten Bandung. Dengan start dari Alun-alun Majalaya dengan rute melintasi jalan setapak menuju kawasan Kamojang Kecamatan Ibun. Setelah itu kembali lagi ke Alun-alun Majalaya rute perjalanan sejauh 38-40 km. Yang di laksanakan selama dua hari hingga Minggu (12/2/23).

Dalam keterangannya, Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa
Dalan pelaksanaan lomba lintas alam ini. Dadang Supriatna setiap peserta membawa biji-bijian buah-buahan. Selain itu juga bibit pohon yang bisa di tebar dan di tanam di kawasan Kamojang. “Alhamdulillah, saat ini kawasan Kamojang sudah terlihat hijau,” katanya.

Dadang Supriatna mengatakan lomba lintas alam ini merupakan tradisi yang baik dan harus terus dipelihara, dijaga dan dilestarikan.
“Mengingat kegiatan ini tidak hanya memberikan sebuah alternatif, namun juga bersifat edukatif dan berwawasan lingkungan bagi para generasi muda” tutur Bupati Bandung.

Menurutnya, kegiatan lomba lintas alam ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara. “Meningkatkan rasa patriotisme di kalangan masyarakat,” katanya.

Di katakan Bupati Bandung, rute yang di lintasi para peserta lomba lintas alam nyukcruk galur pager betis. Merupakan rute perjuangan yang di lintasi oleh para pendahulu pada masa lalu dalam upaya menegakkan kedaulatan negara. Dalam rangka membatasi gerak dari lawan, khususnya gangguan dari DI/TII.

“Seluruh penduduk pada tahun 1960-an turut serta dalam operasi pagar betis. Pager betis mengandung arti penjagaan yang ketat,” kata Dadang Supriatna.

“Di harapkan melalui kegiatan ini, akan tumbuh rasa nasionalisme dan rasa cinta pada tanah air,” katanya.

Ucapan terimakasih dan apresiasi dari Bupati

Dadang Supriatna sebagai kepala daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan GMM yang telah memprakarsai kegiatan tersebut. “Ini sebagai wahana silaturahmi, kegiatan ini di harapkan menjadi media yang efektif untuk memperkuat soliditas antara pemerintah daerah, para mitra pariwisata dan penggiat lingkungan.

Selain itu di harapkan sebagai sarana promosi wisata alam dan wisata sejarah dalam rangka mendukung pembangunan pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Bandung,” katanya.

Bupati Bandung berharap segenap komponen pembangunan daerah dan para ulama, tokoh masyarakat, tokoh budaya, seniman dan pemuda juga dunia usaha, para penggiat lingkungan. Termasuk Generasi Muda Majalaya tetap konsisten melaksanakan pager betis dari gangguan pemecah belah persatuan, penyalahgunaan narkoba dan segala bentuk penyimpangan lainnya.

“Kami berharap kepada para peserta lomba lintas alam ini dapat mengambil hikmah, dan pelajaran dari kegiatan ini. Apalagi rute yang di lalui memiliki latar belakang historis yang luar biasa. Sekaligus membuktikan bahwa masyarakat Sunda yang tidak pernah melupakan sejarah masa lalunya,” ungkapnya.

Bupati Bandung juga mengajak kepada sejumlah pihak untuk menghargai perjuangan para pendahulu dan terus untuk di lestarikan keluhuran nilai-nilai kearifan lokal serta berwawasan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan dalam pelaksanaan lomba lintas alam itu ada piala bergiliran, piala tetap dan uang pembinaan. “Ada hadiah umrah gratis untuk peserta. Ini salah satu bentuk penghargaan kepada para peserta,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba Lintas Alam Nyukcruk Galur Pager Betis ke-13, Dadan Ramdan mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk memotivasi generasi penerus. Selain itu untuk mengenalkan potensi wisata dan kepariwisataan di Kabupaten Bandung.

Redaktur
Redaktur Waspira News

Leave feedback about this

  • Kualitas Berita
  • Akurasi Informasi
  • Tampilan Website
Choose Image

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.