BPOM Jabar DLH Kab Bogor DLH Kab Ciamis DPD LSM Laskar NKRI Kab Bobor Menteri Kesehatan RI Pengepul Gula Merah PT. Yupi Indo Jelly Gum

DIDUGA AKIBAT BEREDARNYA LIMBAH PERMEN YUPI INDIKASI PRODUK GULA MERAH BANJAR PALSU

DIDUGA AKIBAT BEREDARNYA LIMBAH PERMEN YUPI INDIKASI PRODUK GULA MERAH BANJAR PALSU
Konfirmasi Jum'at, 13/12/2024 ke Pihak PT. Yupi
Konfirmasi Jum’at, 13/12/2024 ke Pihak PT. Yupi
Adanya informasi
Adanya informasi
Mobil expedisi Narik Limbah Yupi
Mobil expedisi Narik Limbah Yupi

Waspira News || Kab Bogor — Diduga Akibat Beredarnya Limbah Permen Yupi Produk Gula Merah Banjar Palsu, Awal dari adanya pemberitaan di salah satu. Media Online BalanceNews terkait kebocoran Limbah Permen Yupi dari Bogor hingga bisa sampai di olah dan di jadikan Gula Merah oleh para pengepul Gula Merah dan tersebar di wilayah Banjar secara tidak langsung PT Yupi Indo Jelly Gum Bogor sendiri masih lemah dalam hal penanganan limbah Produksinya.

DIDUGA AKIBAT BEREDARNYA LIMBAH PERMEN YUPI INDIKASI PRODUK GULA MERAH BANJAR PALSU

Disinyalir, limbah Permen Yupi ini bisa dengan mudah di perjual belikan oleh Ade dan Pahmi ke pihak lain. Sudah berjalan selama 6 tahun kebelakang di karenakan mereka berdualah yang menerima langsung limbah tersebut dari pihak PT Yupi.

Baca Juga : HM Pemilik PT Tegalsari Lancar Abadi Terendus Berbohong Pada Publik 

Padahal, kalau saja pihak PT. Yupi sendiri mau tertib dalam masalah penanganan limbah padatnya, di Wilayah Bogor sendiri ada 2. Tempat peleburan untuk jenis limbah padat yakni PT. PPLI Kelapa Nunggal dan PT. MTLB Gunung Putri.

Memang kalau berbicara masalah keuntungan, dalam bisnis limbah permen Yupi ini sangat menjanjikan kata AS (45) salah seorang warga JL. Pancasila Bogor sebelum Awak Media sendiri masuk ke PT. Yupi untuk melakukan Konfirmasi ke pihak manajemen Jum’at 13/12/2024.

Adanya Keterangan Masyarakat

Masih dalam keterangan AS, “Limbah padat permen yupi sekarang itu di beli oleh Ade dan pahmi dari oknum Manajemen PT. Yupi sendiri sebesar Rp 200 Rupiah perkilonya. Sementara Ade dan Pahmi menjual limbah tersebut ke pihak pembeli kalau tidak salah sebesar Rp.2000/Kg “Cetusnya.

Baca Juga : WAKAPOLDA JABAR MENGHADIRI UNDANGAN DARI MENKO MARVES RI PADA RAPAT KOORDINASI EVALUASI CAPAIAN PROGRAM PPK DAS CITARUM TA.2023

Memang betul kalau melihat keuntungan lumayan gede bisnis limbah ini. Tapi kalau saja kita mau Introspeksi sudah berapa ratus atau. Ribu jiwa manusia yang di racun oleh oknum Pelaku Usaha tersebut.

Karena saya sendiri yakin, dalam bisnis limbah permen tersebut kalau saja tidak di olah dengan benar oleh pihak. Pembuat Gula merah, saya rasa itu bisa merusak kesehatan manusia karena dalam limbah permen itu kan ada jenis pengawet, pewarna, dan pemanis makanan yang notabene kita sendiri tidak tahu layak atau tidaknya kita konsumsi kalau tidak di lakukan Uji Lab dulu, “Pungkasnya.

Adanya surat somasi dari pihak manajement PT. Yupi ke Media BalanceNews yang di tanda tangani oleh Yohanes Teja sebagai .Presiden Direktur di sinyalir pihak PT. Yupi sendiri seakan akan  menganggap enteng dalam permasalahan peredaran Limbah yang di duga akan merugikan masyarakat tersebut.

DIDUGA AKIBAT BEREDARNYA LIMBAH PERMEN YUPI INDIKASI PRODUK GULA MERAH BANJAR PALSU

Namun sangatlah di sayangkan dalam hal ini. Dari Pihak Manajemen PT. Yupi Sendiri tidak Kooperatif dan alergi dengan kedatangan. Rekan wartawan dan LSM di soal ketika akan di Konfirmasi terkait limbah Yupi tersebut yang menerima Pihak satpam saja.

Reporter : SR
Editor      : AS/RedWN

Pendiri & Pimpinan Redaksi
Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi Waspira News. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya. Di tahun 2022, karena merasa perlu untuk memperluas jangkauannya di portal media online, Agus mendirikan Waspira News.

    Leave feedback about this

    • Kualitas Berita
    • Akurasi Informasi
    • Tampilan Website
    Choose Image

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.