Waspira News | Kabupaten Bandung – Diduga Kurang perhatian dari Pemerintah, Utis dan Boma Kaka beradik salah satu pendatang pencari sedekah (Keberkahan) di bulan suci Ramadhan ini. Mengaku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di kampungnya.
Lanjut Boma dengan membawa Utis yang menyandang Disabilitas Tunanetra (Anoftalmia) datang ke Bandung dengan maksud mencari peruntungan di jalanan dengan meminta sedekah kepada orang-orang yang melintas di seputaran jalan kabupaten Bandung tepatnya di jalan jaksa naranata. Jum’at (31/3/2023).
Diduga Kurangnya Perhatian Dari Pemerintah
“Saat di temui awak media Boma mengaku secara fisik lebih normal tidak seperti kakaknya. Utis yang mengalami cacat penglihatan. (Tunanetra) karena kesulitan ekonomi dan belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa Banjarwangi Kabupaten Garut.
Boma yang tinggal serumah dengan adiknya beralamat di Desa Cikancung tepatnya RT 08. RW, 06 dengan mengadu nasib berbekal. Wajah mengiba dan kekurangan dari yang di akui kaka nya dari kekurangan penglihatan berkeliling sekitaran kabupaten Bandung. Tanpa mempunyai keahlian khusus.
Gelandangan Musiman
Warga masyarakat dengan keberadaan gelandangan musiman tersebut merasa terganggu karena semakin menjamurnya banyak di temui di jalanan mengganggu aktivitas. Apalagi di saat menjelang berbuka puasa menurut Ade salah seorang masyarakat yang berhasil kami tanya saat mereka. Sedang mengemis sedekah di tambah para pengamen jalanan.
Masyarakat berharap agar adanya tindakan tegas dari pihak terkait (dinas sosial) untuk merelokasi jangan sampai semakin menjamur pengemis di jalanan. Dan masyarakat merasa risih dengan banyaknya pula pengamen yang semakin tak terkendali terkesan adanya pembiaran dari Dinas Terkait.
Pewarta: Setiawan
Leave feedback about this