Waspira News | Garut – Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB. BNPB telah melakukan pendataan dampak gempa bersama kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tiga wilayah. Yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut sendiri, menurut penuturan Suharyanto selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa saat setelah gempa bumi Garut,
Dari hasil sementara, gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 tersebut berdampak kepada beberapa wilayah di Kabupaten Garut Selatan. Dari beberapa rumah ada yang mengalami kerusakan retak namun tidak ada yang ambruk, diantaranya yang terjadi di wilayah berikut ini:
1. 6 Desa di Kecamatan Pakenjeng dengan kondisi:
a. Desa. Tanjungya : 1 Rumah Terdampak
b. Desa. Jatiwangi : 1 Rumah terdampak dan 1 sekolah terdampak bagian dapur,
2. Kecamatan Cikelet
a. Desa. Cigadog : 1 Rumah terdampak,
3. Kecamatan Selaawi
a.Desa Putrajaya : 1 Rumah Terdampak
Untuk korban jiwa saat ini belum ada. Namun terdapat 1 korban luka di Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk dievakuasi.
Adapun langkah-langkah yang sudah diambil yaitu :
1. Koordinasi dengan unsur Forkopimcam Camat, Kapolsek, Danramil, dan Kejaksaan setempat dan yang lainnya.
2. Memberikan Edukasi Kebencanaan dan Himbauan kepada warga masyarakat agar waspada bila ada gempa susulan.
Hingga saat ini dari pelaporan di lapangan, masih dilakukan monitoring di setiap wilayah yang berada di Kabupaten Garut yang meliputi di 42 Kecamatan dan 442 Desa dan Keluarahan. (RedWN Rud/Mat).
Leave feedback about this