Waspira News | Kabupaten Bandung – Pelaksanaan pelatihan/Pesantren Kilat Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan Se-Kab.Bandung Tahun 2023. Bertempat di Pesantren Asy-Syifa Walmahmudiyyah dipimpin oleh Abuya K.H Muhyidin Abdul Qodir Almanafi, MA. Di Kampung Simpang RT.04 RW.01 Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang 45362 Jawa Barat, Indonesia. Yang bekerja sama dengan UIN ( Universitas Islam Negri) Gunung jati. Pelatihan tersebut di realisasikan oleh dinas DPMD dengan dipelopri oleh bupati bandung dan pelaksanaan Pelatihan tersebut di bagi menjadi 3 (tiga) Angakatan.
Angakatan I dari 27 November s.d 29 November 2023, dengan jumlah peserta 89 kepala desa dan 5 lurah dari Dapil 7 dan Dapil 6. Angkatan II dari 30 November s.d 2 Desember 2023, dengan jumlah perserta 92 kepala desa dari Dapil 5 dan Dapil 1. Angkatan III dari 4 Desember s.d 6 Desember 2023, dengan jumlah 89 kepala desa dan 5 Lurah dari Dapil 2, Dapil 3 dan Dapil 4. Dengan jumlah keseluruhan 270 kepala desa dan 10 kelurahan. Untuk titik Penjemputan di Kantor Kecamatan dan DPMD masing-masing Dapil.
Dalam kegiatan pelatihan/pesantren kilat pihak pesantren mengadakan lomba/penilaian dalam kategori 1. Pembuatan makalah, 2. Keaktivfan, 3. Kedisiplinan, 4. Protes. Dari 1 kategori dipilih 3 orang kepala desa untuk mendapatkan piagam, untuk 4 kategori total 12 kepala desa yang mendapatkan piagam penghargaan. Beberapa kepala desa yang mendapatkan piagam penghargaan tersebut salah satunya Kepala Desa Gunung Letik mendapatkan piagam keaktivan. selain itu juga Kepala Desa Cimaung mendapatkan piagam pembuatan makalah. Adapun Kepala Desa Rancamanyar mendapatkan piagam penghargaan protes dan Kepala Desa Serang Mekar mendapatkan piagam penghargaan kedisiplinan.
Tanggapan Kepala Desa terkait Pelatihan/Pesantren kilat
Senin, 4/12/2023 tim awak media waspira news menyambangi salah satu Wakil Apdesi Kab.Bandung/Kepala Desa Arjasari yang bernama Rosiman. Kepala Desa Arjasari sangat antusias dengan adanya pelatihan tersebut Rosiman memaparkan. ” Dengan adanya kegiatan ini meningkatkan kedisiplinan aparatur pemerintahan desa ini juga menjadi terobosan baru. Meskipun yang pertama itu Kab.sumedang, di Pesantren Asy-asyifaa Walmahmudiyyah Internasional Sumedang. yang di pimpin Abuya K.H Muhyidin Abdul Qodir Almanafi, MA.
Lanjut Rosiman “selama kegiatan ini banyak hal positif dan banyak ilmu yang bisa di serap. Terutama di pemerintahan itu selalu mengatur kepada ilmu-ilmu pemerintahan peraturan desa, daerah dan pemerintahan serta undang-undang. Tapi lupa pada peraturan allah jadi balance/seimbang intinya jadi kita di tuntut untuk bekerja dengan ikhlas. Bagaimana keikhlasan kita melayani warga masyarakat selain itu terobosan baru untuk kabupaten bandung dan mudah-mudahan kegiatan pesantren kilat ini bisa berkelanjutan. Untuk bu kades dan perangkat desa lainnya.
” Uwa pun merasa tenang selain itu juga bertambahnya ilmu. Jadi jangan mumet dengan urusan dunia tapi lupa untuk urusan akhirat intinya kita juga gabakal hidup selamanya pasti bakal mati. Untuk fasilitas sangat luar biasa di beri kamar yang nyaman dan makan yang cukup. Setelah beres pesantren kepala desa di hadiahi sebuah sorban dan baju olahraga” ujarnya.
Selain itu juga banyak respon-respon positif kepala desa untuk kegiatan pelatihan/Pesantren dan semoga dapat berkelanjutan. Untuk Sekdes, Bumdes, PKK, LPMD dan perangkat desa agar mengikuti pelatihan/pesantren kilat ini.
Namun sangat di sayangkan tim awak media sudah mendatangi 2 kali ke Kepala Dinas dan Kepala Bidang DPMD yang merealisasikan program tersebut tidak memberi tanggapan dengan alasan sedang rapat. Berbeda dengan para kepala desa yang sangat antusias dengan adanya program ini, pihak dinas sendiri selaku yang merealisasikan tidak memberikan 1 tanggapanpun tarkait program pelatihan/pesantren kilat.
Pewarta : Tim/RedWN
Leave feedback about this