Waspira News | Kabupaten Bandung – Proyek pembangunan saluran irigasi di Kp. Cibiru Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung yang menggunakan anggaran. Dana Desa (DD) di duga Carut marut.
Di Duga Proyek Pembangunan Saluran Irigasi
Jenis kegiatan pembangunan saluran irigasi dengan volume 170.56 m3, Jadwal pengerjaan 36 hari kerja, Anggara biaya Rp. 205.101.800,- Sumber Dana Desa (DD) ta.2023 swadaya masyarakat Rp. 0 dan pelaksana kegiatan anggaran.
Sepintas pembangunan saluran irigasi tersebut jika di lihat tidak ada kejanggalan tetapi ketika di tanyakan kepada para pekerja. Yang berada di lokasi Sabtu, (02/09/23) mengatakan.
“Pekerjaan pembangunan saluran irigasi ini dari Desa dan sudah di kerjakan kurang lebih 30 hari, dengan volume 460 meter jumlah pekerja 20 orang semua pekerja pribumi dan untuk HOK (Harian Ongkos Kerja) laden Rp. 110.000.00,- serta tukang Rp. 150.000.00,- ” ujar pekerja
Keterangan Pekerja Pembangunan Saluran Irigasi
Lebih lanjut pekerja ketika di tanya mengenai bahan material yang di gunakan dalam pembangunan saluran irigasi dirinya menjelaskan.
“Kalau untuk bahan material batu menggunakan batu dari jati wangi, pasir Palasari campur dan semen rajawali tapi kalau untuk itu pihak desa yang lebih mengetahui karena saya hanya pekerja”
Namun adanya perbedaan dari pekerja lain ketika menanyakan kembali terkait pembangunan tersebut mengatakan ” pekerjaan ini dari desa dengan ketinggian 1 meter lebih dan lebar 30 cm dengan topi bagian atas 32 cm. Namun untuk upah laden Rp. 100.000.00,- dan tukang Rp.120.000.00,- tapi untuk lebih jelas silakan tanyakan saja kepada pihak desa karena ini menggunakan nggaran desa” imbuhnya
Lain lagi pernyataan yang di utarakan oleh warga masyarakat sekitar mengatakan ” proyek pembangunan irigasi ini sempat mangkrak beberapa hari entah ada kendala apa cuman kata pekerja katanya mereka di pindahkan dulu ke Kp.Ciloa untuk melaksanakan program yang sama tapi berbeda anggaran katanya yang di Kp.Ciloa itu dari anggaran kementerian ” pungkas warga
Simpang siurnya pernyataan dari pekerja dan warga masyarakat membuat awak media bingung mana yang benar dan mana yang salah. Karena pihak Desa Soreang selaku penerima manfaat tidak ada di lokasi pembangunan seharusnya pihak Desa Soreang stay by sebagai pengawas bagaimana pun anggaran tersebut dari pemerintah untuk warga masyarakat bukan anggaran pribadi ditakutkan dalam melaksanakan proyek tersebut jika tidak di awasi tidak sesuai dengan spek
Pewarta : Tim/RedWN
Leave feedback about this