Bantuan Berita Bupati Cianjur Dinas PUTR Cianjur Kementerian PUPTR

Guru SDN Sukalaksana Kec Sindang Barang Demi Keselamatan Gendong Anak Didiknya Nyebrang Sungai

Guru SDN Sukalaksana Kec Sindang Barang Demi Keselamatan Gendong Anak Didiknya Nyebrang Sungai

Waspira News || Cianjur — Guru memiliki jasa yang besar untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, terlebih guru SDN Sukalaksana yang rela menggendong muridnya. Untuk menyebrangi sungai saat akan berangkat sekolah.

Guru SDN Sukalaksana Kec Sindang Barang Demi Keselamatan Gendong Anak Didiknya Nyebrangi Sungai

Berada di pedalaman jauh dari sekolah memiliki tantangan tersendiri, seperti perjalanan yang jauh dan harus menyebrangi sungai ketika akan sampai ke sekolah, seperti yang di rasakan Eka seorang guru olahraga SDN Sukalaksana sebanyak 50 siswa/i harus menyebrang sungai.

Ia bisa di katakan sebagai superhero yang rela mempertaruhkan nyawa dengan menyebrangkan puluhan siswanya agar bisa selamat tiba di sekolah. Miris, jembatan penyebrangan roboh dan putus dari tahun 2020 hingga saat ini pun tak kunjung di perbaiki oleh pemerintah daerah maupun pusat. Jum’at 14/06/2024.

Prihatin bagi Siswa/i SDN Sukalaksana Kabupaten Cianjur  dalam melaksanakan belajar pun di rundung masalah, salah satunya infrastuktur jalan tidak menunjang. Setiap pagi Eka selalu menunggu kedatangan anak-anak didiknya di pinggir sungai cisadea.

Sumber Waspira : Eka Saat Gendong Siswa
Sumber Waspira : Eka Saat Gendong Siswa

Sungai itu merupakan salah satu akses yang dapat menghubungkan dua desa yakni Desa Muara Cikadu dan Desa Giri Mukti. Kecamatan Sindang Barang. Adapun jalur lain yang bisa di lewati itu pun sejauh 3 KM untuk menempuh ke sekolah.

“Saya sebagai guru sangat takut dan khawatir dengan siswa-siswa karena mereka masih kecil dan harus pergi nyebrang sungai. Saya tidak mau jika ada siswa yang terbawa arus apalagi jika debit air sedang tinggi yang di sebabkan hujan” imbuhnya.

Hal ini di karenakan pemerintah setempat seakan acuh dengan infrastruktur yang seharusnya cepat di tanggulangi, sudah empat tahun lamanya tidak ada tindakan apapun padahal banyak masyarakat khususnya anak- anak sekolah untuk menimba ilmu pendidikan.

Pemerintah pusat sudah memfasilitasi untuk Pendidikan

Dalam upaya menjalankan amanat UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 berbunyi bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan di mana. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 pasal 12 ayat 3 Pemerintah kab/kota wajib mengupayakan agar setiap warga negara Indonesia usia wajib belajar mengikuti program wajib belajar 9 tahun.

Dengan mulianya. Eka guru olahraga yang sudah peduli untuk anak didiknya untuk mendapatkan hak belajarnya rela mengantar walau situasi yang tidak memungkinkan berisiko dan guru. Eka sepantas nya mendapatkan julukan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena profesi nya dan telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa sehingga layak di sebut pahlawan. Namun, guru tidak pernah memperoleh tanda jasa seperti pahlawan-pahlawan nasional. Bahkan, hingga saat ini masih banyak guru yang tidak mendapatkan imbal jasa yang layak.

Baca Juga : PPTK/PPK TIDAK BISA MEMBALAS SURAT KONFIRMASI TERKAIT PENATAAN ALUN-ALUN CIPARAY

Hal ini lah yang membuat warga dan anak-anak di Desa Muara Cikadu dan Desa Giri Mukti rela untuk menyebrangi sungai.

Eka mengatakan, tantangan terbesar yang pernah di alami yakni saat menghadapi Ujian Nasional (UN). meskipun harus melintasi sungai dan berjalan kaki cukup jauh tetapi semangat mereka tak surut.

Ketika di sentil terkait jembatan yang terputus, menurut Eka ketika pernah ada dari dinas terkait survei jembatan ini. Namun tak kunjung di perbaiki juga.

Tambahnya Eka, bahkan jembatan ini bisa tebus ke jalan Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Cikadu. Kami pun berharap kepada Bupati Cianjur, Kementerian DPUTR dan Kepala Dinas PUTR Kab Cianjur maupun pusat untuk memperhatikan akses jalan yang sudah lama tak kunjung di perbaiki.

Masyarakat memohon terkait jembatan agar segera di perbaiki

Warga sekitar Ai (45) mengatakan pada awak media sangat di sayangkan jembatan ini tidak di perbaiki, kami masyarakat di sini kasihan lihat anak-anak sekolah harus menyebrang sungai ketika pergi sekolah. kalau lewat jalan lain terlalu jauh, apalagi jika ada keluarga yang sakit bisa memakan waktu cukup lama untuk ke puskesmas.

Di tempat terpisah, saat di konfirmasi pada Kepala Desa Muara Cikadu mengatakan bahwa kami sudah bosan untuk menyampaikan pada Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur terkait jembatan yang terputus sudah empat tahun lamanya. Namun tidak ada tanggapan lagi hingga saat ini, ujarnya.

Hingga berita ini di publikasikan, belum ada tanggapan dari dinas terkait.

Baca Juga : JEBOLNYA TPT SUNGAI CIGEDE 20 RUMAH DI KP LAMAJANG PEUNTAS RUSAK PARAH

Pewarta : AAbeng/BI/RedWN

Pendiri & Pimpinan Redaksi
Agus Suhendar adalah Pendiri sekaligus Pimpinan Redaksi Waspira News. Agus Suhendar lahir pada tanggal 17 agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berkiprah di dunia jurnalisme dan media, Agus pernah bekerja di salah satu perusahaan tekstil ternama di Kabupaten Bandung. Agus juga pernah bekerja di bidang perpajakan menjadi pegawai honorer. Karena kecintaannya pada dunia jurnalisme dan media, Agus pada akhirnya beralih profesi sebagai jurnalis dan penulis di beberapa media. Pada tahun 2017 Agus Suhendar memutuskan untuk mendirikan perusahaan medianya sendiri. Agus kemudian mendirikan situs web portal Balance News. Hingga tahun 2018, PT. Sandy Putra Suhendar resmi didirikan untuk menaunginya. Di tahun 2022, karena merasa perlu untuk memperluas jangkauannya di portal media online, Agus mendirikan Waspira News.

    Leave feedback about this

    • Kualitas Berita
    • Akurasi Informasi
    • Tampilan Website
    Choose Image

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.