Waspira News | Bupati Bandung H M. Dadang Supriatna menjalani prosesi sidang terbuka promosi Doktor Ilmu Ekonomi dengan Konsentrasi Ilmu Sumber Daya Manusia di. Kampus A Universitas Trisakti Gedung S Lantai 8 Ruang Auditorium Jalan Kyai Tapa No 1 Grogol Jakarta Barat, Kamis,
Melalui sidang terbuka tersebut, Bupati Dadang Supriatna di nyatakan lulus dengan yudicium/predikat sangat memuaskan dan berhak mendapatkan gelar Doktor.
Sidang Terbuka Promosi Doktor
Dalam sidang terbuka ini, Bupati Dadang Supriatna mengambil judul di sertasi pengaruh servant leadership, organizational culture information and communication Technologies. Terhadap employee performance melalui absorptive capacity dengan work di scipline dan employee competence sebagai variabel moderasi pad. ASN Bandung Metropolitan.
Usai menyelesaikan gelar doktor di Universitas Trisaksi, Bupati Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya, keluarga serta. Semua pihak yang telah mendukungnya sehingga dirinya mendapatkan gelar Doktoral.
H M. Dadang Supriatna
“Saya berharap di sertasi ini bermanfaat dan mudah-mudahan dapat di ikuti dan di laksanakan sebagai pedoman atau referensi. Yang tentunya akan menghasilkan sebuah keberhasilan yang saat ini pernah kami rasakan,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Bupati Bandung mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan promosi doktor itu, dirinya mendapat dukungan dari banyak pihak walaupun mengalami berbagai hambatan. Mengingat proses pendidikan yang di tempuhnya saat itu di tengah pandemi Covid-19. Selain itu kesibukannya sebagai Bupati Bandung. Juga sangat menyita waktunya. Dengan sisa waktunya yang selalu menyempatkan diri bertemu dengan penguji di saat kegiatan yang cukup padat. Namun di sela-sela kesibukannya tersebut, Bupati Dadang Supriatna selalu memprioritaskan untuk menyelesaikan studinya.
Ucapan terimakasih
“Saya mendapatkan motivasi dari Pak Cucun Ahmad Syamsurijal (Ketua Fraksi PKB DPR RI), untuk menyelesaikan pendidikan guna mendapatkan gelar doktor. Sehingga bisa melaksanakan sidang promosi doktor ilmu ekonomi di Universitas Trisakti Jakarta,” katanya.
Selanjutnya Bupati Bandung menyatakan bahwa gelar doktor yang baru di raihnya teraebut akan di persembahkan kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk lebih mengoptimalkan lagi. Dalam peningkatan pelayanan.
“Hasil di sertasi ini akan betul-betul di implementasikan di Kabupaten Bandung, maupun di kabupaten/kota lainnya. Terutama di Bandung Metropolitan karena titik lokusnya di Bandung Metropolitan,” katanya.
Berencana Bersilaturahmi
Lebih lanjut, Bupati Dadang Supriatna berencana bersilaturahmi dan mengundang para kepala daerah di wilayah Bandung Metropolitan, yaitu Wali Kota Bandung, Wali Kota Cimahi, Bupati Bandung Barat dan Bupati Sumedang guna bersilaturahmi dan menyampaikan hasil penelitian yang berlokus di wilayah Bandung Metropolitan.
Pada kesempatan sidang, Bupati Bandung sempat mengungkapkan di depan tim penguji bahwa pemimpin haruslah hadir di tengah-tengah masyarakat. “Pemimpin bukan sebagai raja, tapi pemimpin sebagai pelayan. Pemimpin hadir sebagai pelayan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Selain itu dirinya juga menambahkan dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas, ia akan mendorong jajaran OPD, Kabag, Camat. Dan para Kades untuk mengikuti pesantren kilat.
“Memberikan pelayanan kepada masyarakat tak bisa berdiri sendiri. Pelayanan kepada masyarakat harus. Di imbangi dengan inovasi. Saya meyakini sebagai pemimpin memiliki karakter sebagai pelayanan. Artinya, sebagai pelayan memberikan inovasi, wawasan, pengetahuan dan ngobrol bersama dan tak ada stag antara pimpinan dan bawahan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya akan terus meningkatkan kedisiplinan, mulai dari, tepat waktu juga dalam penyerapan anggaran. “Untuk meningkatkan disiplin itu, kita harus terapkan komitmen yang kuat dalam diri masing-masing katanya.
Baca Juga: Masih Jadi Pertanyaan Adanya Galian Tanah Di Desa Lebakwangi
(RedWN/U.S)
Leave feedback about this