Waspira News || KARAWANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, di wakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Dang Sani Imansyah, menghadiri acara IKP Fest 2024 di Karawang, Kamis (18/7/2024).
Diskominfo Kabupaten Garut Hadiri IKP Fest 2024 di Karawang
IKP Fest 2024 yang di selenggarakan oleh Diskominfo Provinsi Jawa Barat berlangsung hingga hari ini, Jumat (19/7/2024). Beragam acara di gelar, seperti IKP Talks, Podcast Ngonci, Penyusunan Narasi Tunggal, hingga Rapat Koordinasi (Rakor) bidang IKP Diskominfo se-Jawa Barat.
Kabid IKP Diskominfo Kabupaten Garut, Dang Sani Imansyah, menyampaikan, bahwa IKP Fest 2024 di nilai sangat bermakna bagi, khususnya untuk penguatan-penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Unit Saber Hoaks di daerah.
Dalam kegiatan ini, kata Dang Sani, diharapkan KIM di daerah bisa di kembangkan hingga ke tingkat desa. Selain itu, menurutnya kehadiran Unit Saber Hoaks khususnya di Kabupaten Garut dengan nama Garut Saber Hoaks di rasakan penting dan bermanfaat bagi masyarakat, apalagi bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengetahui informasi-informasi yang tidak relevan atau tidak sesuai dengan kenyataan (hoaks).
Hening Widiatmoko
Plh. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, menyampaikan bahwa IKP Fest 2024 dapat menjadi ruang untuk meningkatkan kapabilitas humas pemerintahan, baik di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk memperkuat kolaborasi.
Hening menilai, kolaborasi menjadi penting, terutama dalam menyampaikan program-program prioritas pemerintah. Melalui kolaborasi ini, pranata humas pemerintahan dapat menghadirkan pembaruan dalam menjawab tantangan di era digital.
Diskominfo Kabupaten Garut Hadiri IKP Fest 2024 di Karawang
“Diskominfo kabupaten dan kota sama pentingnya dengan kami di provinsi. Kepala Bidang IKP menentukan posisi untuk merangkul banyak pihak agar informasi tidak di salahartikan. Artinya, di situ narasi tunggal diperlukan,” ucap Hening.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, menuturkan bahwa pranata humas pemerintahan perlu merespons kehadiran artificial intelligence (AI) dengan mengasah kapabilitas, agar mampu memanfaatkan AI secara optimal.
Ika berharap melalui IKP Fest 2024 dapat melahirkan ide-ide kreatif dalam melakukan komunikasi publik.
Baca Juga: DIDUGA OKNUM KEPALA DESA SUKAMANAH GELAPKAN UANG RAKYAT
“Artificial intelligence berpotensi membantu kegiatan komunikasi publik dalam merancang strategi komunikasi yang efektif melalui analisis data dan informasi secara cepat. Pemerintah dapat memahami kebutuhan publik dan menyusun strategi komunikasi berdasarkan data real-time,” tutur Ika.
Di tempat yang sama, Kabid IKP Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Viky Edya Martina, mengatakan bahwa dalam Rakor Bidang IKP Diskominfo se-Jabar, semua kepala bidang IKP menyampaikan pengalaman dan tantangan dalam melaksanakan komunikasi publik.
Baca Juga: IWOI LAPORKAN OKNUM KADES WANASUKA KE APH
Salah satu tujuan dari rakor ini adalah menyelaraskan pandangan dan menyatukan tujuan, agar tercipta orkestrasi komunikasi publik di Jawa Barat.
“Orkestrasi dalam komunikasi publik pemerintah perlu di optimalkan melalui perencanaan yang matang. Selain sebagai upaya mencegah hoaks, orkestrasi berfungsi meredam misinformasi maupun disinformasi di masyarakat. Dengan begitu, informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” jelas Viky.
“Orkestrasi komunikasi publik sendiri menampilkan informasi yang terkonfirmasi dan dalam bingkai keserempakan pesan. Keserempakan menjadi krusial untuk mencegah kebingungan di masyarakat. Itu karena program, imbauan, pencapaian, maupun kebijakan pemerintah di sampaikan dengan pesan dan informasi yang sama oleh banyak pihak,” tandasnya.
Baca Juga: HAK JAWAB DARI KEPALA DESA MEKARSARI. KADES FERRY
RedWN
Leave feedback about this