Waspira News | Kabupaten Bandung – Megahnya Pasar Wisata Pangalengan tak lepas dari beberapa polemik yang terjadi di pasar tersebut setelah santer adanya ketidakpuasan dari beberapa pedagang pasar tersebut dengan pihak PT. Armani selaku pengelola pembangunan hingga menuai beberapa statement dari tokoh hingga Dewan Komisi 3.
Hal tersebut demikian dari beberapa unggahan Media Online yang menyebutkan bahwa polemik yang terjadi di Pasar Wisata Pangalengan, menanggapi polemik tersebut. Media Waspira. Com mencoba mencari informasi lebih lanjut.
Pada hari Kamis, (17/11/22) Media Waspira.com bertemu dengan Kepala Pengelola Pasar Wisata Pangalengan Yadi Mengatakan “Untuk polemik yang beredar itu tidak ada, tidak untuk kepemilikan kios pun sudah sesuai dengan kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya.
Pasar Wisata Pangalengan ini kan berada di tanah carik Desa Pangalengan jadi dengan adanya pasar ini menjadi Pemasukan. Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) juga buat desa khususnya Desa Pangalengan.
Lanjut Kepala Pasar Wisata Pangalengan, Selain itu namanya pengelolaan juga ini serahkan kepada Bumdes Desa
Pangalengan jadi saya menyanggah tentang adanya polemik-polemik antara pedagang dengan Pengelola.
Selain itu juga Kepala Pasar Wisata Pangalengan berharap untuk semuanya ikut mendukung serta mendoakan supaya Pasar tersebut selesai dan untuk para pedagang pun supaya bisa menjaga kebersihan Pasar soalnya Pasar tersebut sudah bisa dibilang Pasar modern.
Bukan hanya itu Yadi pun sempat mengatakan bahwa dia selaku Kepala Pengelola Pasar Wisata Pangalengan siap memfasilitasi dan membantu semua pedagang yang berada di Pasar tersebut jika ada kendala serta akan mencarikan solusi terbaik supaya tidak muncul lagi polemik yang akan mencederai citra Pasar Wisata pangalengan tersebut. (Tim-Red/WN)
Leave feedback about this