Hukum Kasus Kasus Pidana Pendidikan Penyimpangan

Kepala Sekolah SMA Alamanah Akui Adanya Pungli Biaya Ujian

Kepala Sekolah SMA Alamanah Akui Adanya Pungli Biaya Ujian

Waspira News | Kabupaten Bandung – Kepala Sekolah SMA Alamanah Akui Adanya Pungli Biaya Ujian Sumbangan serasa pungutan, itu headline Haluan di warga masyarakat. Sumbangan yang tadinya hanya bersifat suka rela, tidak mengikat, tiba-tiba berubah menjadi wajib, terikat dengan jumlah dan waktu pembayaran. Bagi yang tidak membayar, hak akademiknya di batasi dengan tidak boleh ikut ujian, atau rapornya di tahan dan juga lain-lain.

Itu pula yang senantiasa di laporkan masyarakat ke Ombudsman layanan pendidikan adalah. Substansi layanan publik yang paling banyak di laporkan masyarakat. Sebagian besar mengenai permintaan dana pendidikan atau pungutan liar (pungli) oleh komite sekolah atau satuan pendidikan.

Sepertihalnya yang terjadi di Sma Alamanah Ciwidey. Ada beberapa orang tua murid yang mengeluh terhadap kebijakan sekolah yang setiap muridnya sebelum melakukan ujian harus membayar sebesar Rp.100.000. Supaya mendapatkan kartu peserta ujian.

Selasa, (13/12/22) Media Waspira News mendatangi Sma Alamanah Ciwidey berniat untuk mengkonfirmasi tentang adanya pungutan sebesar Rp. 100.000. Namun sebelum kami bertemu dengan pihak sekolah kami pun sempat menanyakan kepada salah seorang murid Sma Alamanah. Terkait pungutan tersebut menurut salah seorang murid mengatakan bahwa benar sebelum melakukan ujian di rinya di haruskan bayar sebesar Rp.100.000. Supaya bisa mendapatkan kartu peserta ujian. Nada serupa pun sama ketika menanyakan langsung kepada Kepala Sekolah Sma Alamanah Bapak Amah sapaan akrabnya membeberkan.

Kepala Sekolah SMA Alamanah Akui Adanya Pungli Biaya Ujian

Masuk sekolah Al-Amanah parkir motor semrawut

 

” Terkait uang tersebut memang ada dan benar sebesar Rp. 100.000 tetapi kami tidak memaksa harus membayar itu pun bagi yang mampu saja kalau tidak mampu silakan orang tua datang ke sekolah maka kami akan memberikan kebijaksaan,” Imbuh Kepala Sekolah

Lanjut Kepala sekolah ” Kalau untuk di swasta sah-sah saja mau mengadakan partisipasi seperti ini yang nilainya Rp.100.000 karena sekolah kami bukan sekolah negeri yang di biyai pemerintah itu pun sudah ada dasar hukumnya dan kami pun sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk KCD Wil 8 terkait uang Rp.100.000 tersebut dan mereka pun mengsahkan sebelumnya kami pun mengundang para orang tua murid dan menjelaskannya terkait adanya biaya Rp.100.000 untuk biaya ujian, karena jika mengambil dari anggaran BOS itu tidak bisa dan tidak ada anggaranya, jadi kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak yayasan dan pihak yayasan pun menyetujuinya, dan pihak media pun harus mengetahui bahwa uang tersebut itu untuk keperluan dan insentif pengawas ujian karena untuk biaya photo copy soal itu memakai anggaran dari BOS dan untuk gajih pengawas iya memakai uang tersebut ” Ujar Bapak Amah

Pungli Biaya Ujian Sekolah SMA Almanah

Selain itu nada serupa pun di sampaikan dari Humas Sma Alamanah Bapak Junjun mengatakan ” Bahwa kami sebelum melakukan hal seperti itu kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan termasuk rekan dari lembaga media dan kata mereka silakan saja asalkan kalau ada apa-apa jangan salah mereka, dan juga dari semua total murid yang ada di sini kurang lebih 1200 murid tidak semua membayar uang Rp.100.000 mungkin ada 50% yang membayar sisa banyak tidak dengan alasan berpariatif, adanya yang titip dari lembaga, ada yang tidak mampuh, ada juga yang tidak menghiraukan, ” Ujar Humas Sma Alamah

Menanggapi hal tersebut Media Waspira News mencoba meminta data jumlah siswa/siswi yang membayar pungutan tersebut di karenakan menurut Humas kurang lebih ada 50% yang bayar dan sisanya tidak bayar namun sangat di sayangkan pihak media tidak bisa memperolah data tersebut di karenkan bendaharanya sedang sibuk dan operatornya masih baru jadi takut ada yang salah selain itu harus ada persetujuan juga dari Kepala Sekolah Sma Alamanh.

Hingga berita ini di tayangkan pihak sekolah Sma Alamah Ciwidey belum bisa memberikan data sesuai apa yang mereka katakan.

(RED/WN) Pewarta : Aren Sucipto

Leave feedback about this

  • Kualitas Berita
  • Akurasi Informasi
  • Tampilan Website
Choose Image

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.